Sahabat saya, dokter Hauda seorang spesialis jantung suka berbelanja mingguan di pasar kaget yang tidak seberapa jauh dari perumahannya. Hal ini dilakukannya karena yang berjualan di sana orang kecil. "Coba liat jualannya, hanya beberapa kilo saja. Diborong langsung habis atau menipis," katanya.

Kebahagiaan orang memang berbeda-beda. Ada yang suka di mall ada yang sangat merakyat.

Saya pernah membaca bahwa kalau berbelanja, utamakanlah berbelanja di tetanggamu. Prinsipnya menurut saya sama. Dengan berbelanja ke tetangga, jual belinya lebih banyak, sehingga mereka bisa hidup lebih baik. Jika tetangga bisa hidup lebih baik, dia bisa berkontribusi dalam hidup bermasyarakat. Coba kalau tidak, mereka tentu akan jadi beban bagi masyarakat yang lain.

Hal ini mengingatkan saya untuk sebisa mungkin berbelanja di warung tetangga. Mahal-mahal dikit wajarlah, mereka jualan juga dalam porsi kecil. Yuuk... anda juga.