Dua tahun lalu saat suami diserang stroke, dokter syaraf yang menanganinya menyampaikan "Kalau terjadi sesuatu pada Bapak, langsung ibu bawa ke M Djamil ya. Jangan dibawa ke rumah sakit lain." Kalimat itu selalu saya ingat.

Rumah sakit M. Djamil merupakan rumah sakit tipe A di kota Padang. Rumah sakit tipe A adalah rumah sakit pusat tempat rujukan paling tinggi dari rumah sakit lain. Di sini, selain dari Sumbar, pasien juga dirujuk dari Jambi dan Riau.

Sebagai seorang yang awam tentang rumah sakit, tentu saja saya setuju, karena yang akan saya temui nanti ya beliau..

Suatu ketika suami harus dirawat juga di sebuah rumah sakit tipe C. Waah.. pelayanannya beda jauh dengan yang di tipe A. Tapi karena ini rumah sakit fasilitis kelas 2 ya kita harus paham.

Penanganan pasien di BPJS memang dianjurkan bertingkat. Dari fasilitas kesehatan kelas 1 (puskesmas, klinik), kelas 2 baru dilanjutkan ke fasilitas kesehatan kelas 3. Benar juga anjuran si Dokter. Karena di rumah sakit tipe A SDM nya lebih bagus dan lebih banyak. Jenis pelayanan medis dan fasilitasnya juga lebih lengkap.

Tapi ada yang paling berkesan di rumah sakit tipe C ini. Saat saya mau memandikan suami, baskomnya tidak tersedia. "Di sini tidak memandikan pasien. Di lap saja dengan tisu basah Bu" kata perawatnya. "Haaaah... lima hari dengan tisu basah?" Astaghfirullah. Mana mau saya.. Bukankah rumah sakit harus tetap memperhatikan kebersihan pasien?

Rumah sakit juga harus meningkatkan mood pasien untuk sehat. Berhari-hari tidak kena air, gerah dong.