Salah satu kewajiban orang tua adalah menikahkan anaknya. Dengan telah berpulangnya suami, saya bertanggungjawab menyelenggarakan pernikahan ananda. Ada banyak hal yang awalnya jadi pikiran saya.

Dengan hampir tiga puluh tahun pernikahan kami, suami jadi andalan dalam pengambilan keputusan di banyak hal. Apakah saya bisa melaksanakannya? Saya ingin memberikan yang terbaik, pada anak, pada sanak famili dan pada tamu-tamu saya.

Acara pernikahan itu bisa sederhana. Dengan jumlah keluarga yang cukup besar, pergaulan yang cukup luas, saya hanya ingin membuat acara syukuran sederhana sebagai pemberitahuan atas pernikahan ananda Ulfa-Hafizal.

Ada beberapa hal yang harus disiapkan, seperti dana, konsep pernikahan, siapa vendor pelaminan, tenda, catering dan sebagainya. Sementara anak-anak di luar daerah, bisakah saya menanganinya sendiri nantinya?

Dari awal saya memang ingin melaksanakan pernikahan ananda di rumah dengan alasan lebih irit biaya, dan bisa menjadi ajang silaturahmi. Alhamdulillah saya didampingi orang-orang baik, yang dari awal menyediakan diri membantu secara materi maupun non materi dengan setulus hati. Sampai di hari H, beberapa keluarga menyempatkan diri untuk hadir di acara walaupun harus menempuh jarak yang jauh. Terima kasih saudara-saudaraku, sahabat-sahabatku. Khususnya Uda Radhi Kasim dan Uda Mulyadi Muchtiar yang sudah menjadi wali dan saksi Ulfa. Love you so much.

Karena kondisi dan keterbatasan yang ada, saya tidak bisa mengundang banyak teman, maafkan.

Pesta pernikahan di rumah sudah pasti memakai jalan umum. Dengan izin lurah, jalan di depan rumah ditutup dan dialihkan pada dua jalan di blok sebelah. Dua orang tetangga depan rumah menawarkan memanfaatkan halaman mereka menjadi tempat makan. Alhasil lokasi acara menjadi luas, tidak sempit-sempitan antara meja dan kursinya. Terima kasih dr.Rose dan keluarga, Pak Yahya dan keluarga. Sebagian tamu bilang, sudah seperti acara di gedung, luas dan bersih. Pelaminan dan tendanya juga bagus. Komentar banyak tamu,"Elegan." Bisa tuh saya rekomendasikan Tianda Wedding Decor bagi yang berminat.

Satu hal lagi yang memberikan kepuasan tersendiri bagi saya adalah makanan. Tamu dan keluarga puas dengan makanannya. Lidah mereka dimanjakan oleh makanan yang enak-enak. Beberapa hari setelah acara pun masih ada yang menyampaikan kepuasan pada makanannya. Beberapa komentar mereka:

"Kenyang Nen. Makanannya enak-enak."

"Pintar cateringnya mengkombinasikan makanan. Dari pagi sampai sore, makanannya berganti terus dan selalu enak."

"Anak saya bolak balik mengambil makanan, enak semua."

"Serabi dan lupisnya enak, tidak terlalu manis."

"Satenya mak nyus, di mana mereka jualan biasanya?"

"Kuenya enak-enak"

Bahagia sekali rasanya bisa memanjakan lidah para tamu . Terima kasih MinNang Catering, Ni Eli Sutoyo, Mami Nurmaini, Sate Pono dan Teta yang menghadirkan kue dari Dapur Mega. MinNang Catering pelayanannya luar biasa. Sukses buat ownernya Benny Oktaviandhy.

Banyak yang tepar sesudah menyelenggarakan pesta. Tapi saya sangat terbantu sekali dengan tim kecilku ladies dari BL dan Nurfitri yang sepenuh hati hilir mudik melayani tamu serta tim di balik layar yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Tanpa bantuan mereka saya akan sibuk sekali. Terima kasih.

Acara berjalan lancar, orang-orang merasa puas. Tak ada gading yang tak retak, mohon maaf atas segala kekurangan.

Semoga Allah memberikan keberkahan buat kita semua. Dan ananda Ulfa Hafizal menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Aamiiin YRA