Saya mengenal Bu Yus sudah lama. Umurnya sekitar 60 tahun tetapi masih kuat bekerja. Beliau seorang pembantu rumah tangga yang bekerja mencuci dan menyetrika pada beberapa rumah di kompleks kami.

Suaminya yang dulu tukang, karena usia mulai lanjut tidak bisa lagi bekerja dan hanya diam di rumah. Anaknya lima orang berpencaharian sebagai buruh dan hanya cukup untuk membiayai keluarga mereka saja.

Beberapa tahun yang lalu Bu Yus mengeluhkan ada benjolan di payudara. Saya sarankan untuk dioperasi, beliau tidak mau. Pertimbangannya, jika dioperasi dan dikemo, tubuhnya akan habis dan tidak bisa bekerja. Bagaimana memenuhi kebutuhan hidup selanjutnya? Akhirnya beliau hanya menjalani terapi-terapi dengan biaya murah.

Kemaren beliau menyampaikan, benjolan itu sudah keras, memerah dan kadang-kadang menyakitkan. Saya sarankan untuk ke Puskesmas dan minta rujukan agar dapat di operasi. Saya akan membantu agar tempatnya bekerja tetap membayarkan upah selama beliau sakit. Tapi risau masih ada dalam suaranya.

Hari ini beliau menelpon akan menjalani operasi. Dan berharap bantuan dan dukungan. Semoga orang-orang dekat lain ikut membantu meringankan bebannya.

Itu baru satu Bu Yus. Mungkin banyak Bu Yus Bu Yus lainnya di luar sana. Pemerintah sudah memberikan banyak bantuan seperti BLT, KIS, bantuan sembako dan bantuan-bantuan lainnya

Tetapi ketika sakit berat, mereka terpaksa berhenti bekerja. Bagaimana memenuhi biaya hidup lainnya? Bagaimana untuk makan besok? Tentu saja solidaritas tetangga, sahabat dan saudara menjadi tumpuan. Tapi seberapa lama? Mudah-mudahan Bu Yus cepat sembuh dan dapat bekerja lagi.