Yulia costin, S.Pd

Sulung dari 2 bersaudara, sekaligus anak perempuan satu-satunya lahir di kota padang pada 20 juli 1987. Semua studinya ditamatkan di kota padang..terakhir S1 PG...

Selengkapnya
Navigasi Web

Rintihan si rumput kering

Tagursiana hari ke 273

Rintihan si rumput kering

Dawai waktu terus berlalu

Mengikuti perjalanan kisah merindu

Menunggu usapan kasih

Yang belum jua datang menyentuh

*

Sehari bagaikan setahun

Kini panas mentari seakan menggigit kulit

Entah kapan datangnya kesejukan

Yang akan mengembalikan keceriaan si rumput kering

Yang kulitnya kini makin menguning. .

Padang, 7 Februari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisinya keren banget Bun. Ayo Bun berkarya lagi. Semangat! Semoga sehat selalu di ramadhan ini Aamiin

16 Apr
Balas

Semakin menarik puisinyo Ya. Salam sukses selalu Ya.

08 Feb
Balas

Semoga hujan segera datang menyirami si rumput.

07 Jun
Balas

Ditunggu karya-karya puisi berikutnya Buk Yulia hhe

14 Apr
Balas

Keren bu puisinya

07 Feb
Balas

Terimakasih admin

07 Feb
Balas

Semoga hujan segera datang memberi kesejukkan

17 Apr
Balas

Cakep puisinya Bunda, pilihan diksi yang indah bermakna penantian, salam sukses selalu

12 Feb
Balas

Cakep puisinya Bunda, pilihan diksi yang indah bermakna penantian, salam sukses selalu

12 Feb
Balas



search

New Post