Rintihan si rumput kering
Tagursiana hari ke 273
Rintihan si rumput kering
Dawai waktu terus berlalu
Mengikuti perjalanan kisah merindu
Menunggu usapan kasih
Yang belum jua datang menyentuh
*
Sehari bagaikan setahun
Kini panas mentari seakan menggigit kulit
Entah kapan datangnya kesejukan
Yang akan mengembalikan keceriaan si rumput kering
Yang kulitnya kini makin menguning. .
Padang, 7 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya keren banget Bun. Ayo Bun berkarya lagi. Semangat! Semoga sehat selalu di ramadhan ini Aamiin
Semakin menarik puisinyo Ya. Salam sukses selalu Ya.
Semoga hujan segera datang menyirami si rumput.
Ditunggu karya-karya puisi berikutnya Buk Yulia hhe
Keren bu puisinya
Terimakasih admin
Semoga hujan segera datang memberi kesejukkan
Cakep puisinya Bunda, pilihan diksi yang indah bermakna penantian, salam sukses selalu
Cakep puisinya Bunda, pilihan diksi yang indah bermakna penantian, salam sukses selalu