Simpati
# Tagursiana Hari ke -248
Terenyuh dalam rasa yang menggelora
Terdampar pada biduk tak bertepi
Asa mendayung ke samudera
Namun kuasa mematahkan segala
Padamu yang selalu bermain dipelupuk mata
Izinkan aku tuk sejenak berhenti mengagumimu
Menyimpan rasa tuk sementara
Karena tak mungkin rasanya kita bersama
Namun rasa ini tak mampu dipadamkan
Walau badai serta topan datang menghadang
Dia kan tetap hidup dan terpelihara
Selama hati ini masih ada
**
Padang,13 Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terimakasih admin..
Cakep puisinya Bunda, diksinya indah, romantis,, salam sukses
Terimakasih apresiasinya pak,,sukses juga buat bpak..