URAP LATOH
Tantangan hari ke-46
#Menulis 60 hari
#Gurusiana
Opini
Urap latoh merupakan makanan khas Rembang yang rasanya mengundang selera makan. Urap itu sendiri adalah sambal yang dipadukan dengan parutan kelapa, sedangkan latoh adalah sejenis rumput laut yang berwarna hijau dan berbentuk bulatan kecil pada ujungnya. Urap latoh biasanya dihidangkan di siang hari bersama nasi hangat atau nasi liwet , serta tempe daun jati goreng atau kerupuk sebagai pelengkapnya. Tanaman latoh banyak ditemukan di pesisir kabupaten Rembang dan merupakan hasil laut nelayan di Rembang.
Ada cerita yang menjadi kenangan tersendiri dengan urap latoh. Ketika aku masih SD, menderita sakit amandel. Hasil diagnose dokter pada waktu itu, amandelku sudah membesar dan harus dioperasi. Akan tetapi saran dokter Liem pada saat itu, melarang orang tuaku untuk dioperasi amandel. Disarankan dr. Liem untuk mengkonsumsi latoh agar amandelnya mengecil. Supaya aku bisa makan latoh, maka dibuatkan Ibu masakan urap latoh sehari makan 3 kali. Ternyata setelah satu minggu amandelku mengecil dan alhamdulillah tidak jadi dioperasi. Dan ini dibuktikan juga pada keponakanku yang sakit amandel dan divonis dokter harus operasi, karena rutin mengonsumsi urap latoh, akhirnya tidak jadi operasi amandel juga.
Di Rembang, urap latoh disajikan di daerah wisata warung apung Dasun kecamatan Lasem kabupaten Rembang, dengan harga yang sangat terjangkau. Di pasar Rembang juga banyak dijual latoh dan warung di Rembang sekarang sudah banyak yang menjual urap latoh. Bagi yang mau berwisata ke Kabupaten Rembang, jangan lewatkan kuliner urap latoh yang rasanya enak, gurih dan mengundang selera ini.
Rembang, 17 Agustus 2020
Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wahh pasti enak ya Bun
Jelas enak Bun. Terima kasih bunda
Wow... manfaatnya ternyata besar ya Bu.
Ya Bu. Terima kasih bu Mega
Enak sekali segeer,,,,bisa jadi obat ya ternya...maksih infonya
Terima kasih bunda
Siip Bu mantap dari sini latohnya enak banget terima kasih sudah berbagi informasi baarakallahu fiika salam sukses selalu
Terima kasih Bu
Duh enaknya bun
Ya Bunda. Silakan diicipiTerima kasih bunda
Oh namanya urap latohDi Cilegon juga ada tapi namanya tetap saja urap. Terima kasih infonya bun. Salam literasi
Ya bunda. Terima kasih sudah singgah bun
Baru tau saya urapnya...salam santun dan sukses selalu
Ya bunda, silakan dicoba. Terima kasih bunda sudah singgah
Ada rumput lautnya ya Bun, ingin nyoba Bun.
Terima kasih bunda
mantap. terima kasih infonya bu
Terima kasih Pak
Baru tahu..terima kasih ilmunya
Terima kasih bunda
Ilmu Baru, latoh buat amandel...keren.... Dulu saya penasaran SM latoh, tapi pas nyium baunya yg amis jadi tak selera karena saya tak terlalu suka makanan amis, tapi pas Bu Darni beli di warung apung, nowel sedikit eh kok enak, ga amis dan kletus2 khas gitu.... pengalaman baru
Ya Bu, bener obat yg manjur untuk amandel, terima kasih Bu, sudah singgah