Hujan bersama Bumil
Hujan tak membuat kami surut. Pada hari ini sudah dua kali kami diguyur hujan. Saya dan teman saya yang sedang hamil besar tak peduli dengan deras hujan. Kami tetap beraktivitas seperti biasa. Saya sendiri tak masalah dengan hujan, tapi Bumil yang membuat saya kuatir dengan hujan. Kuatir ada masalah dengan diri atau bayinya. Namun, Bumil mengahadapi hujan dengan santai.
Siang tadi kami ada acara di rektorat yaitu Workshop penyusunan proposal tesis. Kami semua antusias mengikuti acara. Acara berlanjut dari pukul 12.30 hingga 05.45.
Acara pun ditutup dengan berfoto bersama. Kami pun bubar, namun saya, bukmil, buk keli dan beberapa Bapak-bapak memutuskan sholat magrib di sana. Kira-kira lima menit lagi adzan magrib berkumandang.
Setelah sholat kami buru-buru turun karena takut sampai kerumah kemalaman. Beberapa menit kemudian sampailah kami di lantai bawah. Kami baru menyadari ternyata hujan begitu deras.
Kami belum bisa langsung pulang karena motor bebek Bumil masih dipakiran MIPA, sementara kami masih di gedung rektorat. Sekitar 350 meter lagi ke gedung MIPA. kami masih mikir apakah hujan ini diterobos saja?
Tidak sampai dua menti, Allah memberikan solusinya. Alhamdulillah, Buk Leli minta tolong kepada adeknya agar emngantarkan kami kami ke parkiran MIPA.
Tak lebih 5 menit kami pun sampai di parkiran. Hujan masih deras. Bumil tidak mempedulikan hujan yang membasahinya. Ia bergegas mengambil motor bebeknya, dan saya pun siap berangkat sebagai penumpangnya. Sebenarnya saya was was digonceng Bumil. Namun, karena saya belum bisa membawa motor bebek, ya saya jadi penumpang saja. Mulut saya pun komat kamit melafadzkan dzikir, berdoa agar selamat sampai tujuan.
Hujan deras pun kami terobos. Seolah-olah kami menikmati hujan yang membasahi setengah tubuh kami.
Banyak pelajaran yang dapat saya ambil dari Bumil ini. Hamil tidak membuat dia lemah dalam menuntut ilmu. Dia tetap menjalani aktifitas seperti orang pada umumnya. Padahal dokter memperkirakan seminggu lagi ia akan melahirkan. Namun saat ini ia masing melalang buana dari pagi hingga malam.
#TantanganGurusiana
Hari ke - 25
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar