Yulia Fitri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
DILEMA MWC 6

DILEMA MWC 6

"Buk Yul, ikut kelas menulis yuk!" sapaan Ir. Asnidar membuka pembicaraan kami di pagi itu. Tawaran yang ku iyakan tanpa berpikir panjang. "Bergabung saja dahulu di Grupnya" tukas ibuk berkaca mata ini. Dan singkat cerita saya pun masuk dalam grup yang dimaksud.

Kekepoan saya terhadap suatu hal baru, sangat tinggi. Saya tanya mbah google. "apa itu MediaGuru Writing Camp (MWC)?" sesuai foto grup menulis tersebut. Si mbah menjawab tuntas tentang apa yang ingin saya ketahui. Kepo berubah menjadi hasrat yang tinggi tuk hadir di Camp itu. Walau.... sebenarnya saya orang yang lebih suka membaca dari pada menulis.

Jujur saya dilema.

Diawal Desember 2017 pendaftaran di buka, saya ragu.

Ikut, berarti saya harus meninggalkan empat bocah yang sangat butuh kehadiran bunda, apalagi Azan masih 9 bulan.

Tidak, berarti tetap mengubur mimpi ingin punya buku. "Ya Allah... apa yang harus ku pilih?" Ditengah kegalauan itu uni Amlas, sosok yang selalu memberiku inspirasi berucap "yang penting daftar aja dahulu." Dan aku mendaftar.

Menjelang tanggal 26 Januari 2018, ku coba mendiskusikan dengan ayah anak- anak. Subhanallah, suamiku memberi izin. Tanpa kesulitan tuk meyakinkan, apakah ini pertanda izin dari Yang Maha Tahu?

Tanggal yang ditunggu pun datang. Aku diantar oleh suami dan bocah-bocahku. Mereka sangat bahagia, menikmati perjalanan menuju ibu kota.

LPMP sumatera barat menjadi saksi kegalauan hati saat berpisah dengan bocah-bocah itu. Tangisan mereka memecah heningnya parkiran LPMP. Dilema kembali menyelimuti hatiku, ingin kembali bersama mereka. Suara lembut suamiku mengakhiri suasana penuh emosi itu. Ku biarkan mereka meninggalkanku di parkiran.

MWC ke 6 dimulai, semangat menulis bergema. Keluh kesah dengan pembagian kamar, jarak penginapan yang jauh dari tempat pertemuan, jadwal yang rancu, semua itu tak menyurutkan semangat berliterasi. Omelan-omelan yang keluar dari mulut, tak menghentikan jemari tuk tetap menari merangkai kalimat.

Aku semakin Dilema, sepertinya setiap orang telah memiliki ide, tapi aku satu inspirasi pun tidak ada.

Ya Allah aku bingung....

"Mengalir saja, tulis yang terasa dalam jiwa." Begitulah kalimat sakti para pembicara.

Terlintas kisah kekuatan keluarga dalam membimbing bagian dari kami yang mengalami gangguan jiwa, untuk kembali sadar akan dirinya. kala inspirasi ini terlontar ke Motivator, ku terhenyak. Semangat menulisku menuju angka minus. Motivator menanggapi dingin saja, tak seperti yang lain.

Ku coba tuk merekat semangat kembali. dibantu oleh ocehan "Guru Gunting Vokasional". Ku tulis sinopsisnya.

Dilemaku kambuh, saat ku sadar tulisan ini memicu perdebatan alot dalam keluarga. Tabu di keluarga, "bak mancabiak baju di dado" sepertinya bakal begitu tanggapan mereka. Jujur aku hanya ingin kisah ini menginspirasi siapa saja, tuk memberi tempat terbaik bagi anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Mereka butuh cinta.

Dalam kedilemaan itu, ku tetap larut dalam acara MWC yang memeras emosi, membakar semangat tuk mampu menaklukan limit. Berusaha tuk tidak menjadi produk gagal pelatihan. Tertawa lepas ketika lift yang membawa kami dari lantai empat kembali ke lantai empat, bersenda gurau di mobil pengawas buk Yuyu mulyati, yang membawa kami bolak balik LPMP hospitality.

Ku putuskan tuk menulis tentang pengalaman pelatihan pembinaan kesiswaan SMK. pelatihan itu luar biasa. Sinopsisnya ku kirim, tapi kuberdo'a mas Eko tidak menampilkannya.

Kata kunci itu muncul di layar, jantungku berdetak kencang, rasanya ingin ku tutup layar besar itu. Pengantar sinopsis itu membuatku tambah terpuruk, apa lagi camp ini juga dihadiri kepala sekolah ku.

Aku bingung....

Ketika ku berjalan ke depannya.....

oooo sempurnalah sudah.......

Tak ada covernya.

Ternyata Belum Berakhir.......

diperjalanan ke LPMP ku terus di becandai teman-teman.

Pasrah sambil ku berucap "Ku di bully"

Pulang dengan perasaan tak menentu, sangat galau. Kini Harapanku hanya bisa menampilkan wajah terindah tuk bocah-bocahku yang telah merindukanku.

Subhanallah... Allah Maha Penyayang, Allah maha besar.

ada kiriman foto di WA.....

Trima kasih mas Eko......

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post