YULI AMALIYAH

YULI AMALIYAH, Guru MTsN 5 Ponorogo...

Selengkapnya
Navigasi Web
 MACAM-MACAM HIDAYAH  Ke-2 (204) Tagur

MACAM-MACAM HIDAYAH Ke-2 (204) Tagur

Pada tagur yang ke 203 kemaren tulisan tentang proses untuk mencapai hidayah. Kali ini tulisan mengenai macam-macam hidayah. Bahwasanya hidayah itu diperuntukkan kepada semua makhluk Allah, baik makhluk insani, maupun makhluk hewani dan yang lainnya.

Menurut syekh Mhammad abduh, bahwa hidayah itu ada empat macamnya, antara lain:

1. Hidayah Tabi'at. Hidayah tabi'at diberikan kepada semua makhluk-Nya tanpa kecuali. Hidayah tabi'at sudh ada semenjak makhluk itu diciptakan. Yang biasa disebut dengan hidayah alamiyah atau fitriyah. Contoh pada hewan, allah memberikan petunjuk bagaimana hewan mencari makan, membat tempa tinggal (sarang), bagaimana memelihara anaknya dll. Pada manusia, Allah memberikan hidayah tabi'at kepada bayi bisa menangis jika merasa lapar, haus, sakit. Jadi menangisnya sang bayi adalah merupakan tabi'at bahwa bayi tersebut sedang lapar, haus atau sakit.

2. Hidayah Indra. Hidayah indra adalah hidayah berupa alat perasa, merupakan alat badani yang peka terhadap rangsang dari luar, misalnya terhadap bunyi, cahaya dan lainnya. Hidayah indra ini diberikan terhadap makhluk insani dan hewani. Kelebihannya, indra hewani lebih kuat dan peka dibanding indra insani. Indra pada manusia mengalami pertumbuhan yang lama, sedangkan indra hewan sejak lahir sudah berfungsi. Misal kalau kita perhatikan anak lembu yang baru lahir, ia bisa berjalan sendiri dan makan sendiri; anak itik bisa berenang sendiri di sungai.

3. Hidayah Akal. Hidayah akal diberikan Allah kepada manusia saja. Dengan hidayah akal ini yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Oleh karena itu kedudukan manusia jauh lebih sempurna bila dibanding dengan hewan. Dengan hidayah akal pula manusia mampu membedakan antara yang haq dan bathil. Hidayah akal ini yang memimpin hidayah indra dan tabi'at.

4. Hidayah Ad-Dien. Hidayah Ad-Dien atau agama adalah hidayah yang terpuncak, dan yang memimpin semua hidayah (hidayah tabi'at, hidayah, indra bahkan hidayah akal itu sendiri). Hidayah addien memberikan batasan-batasan, peraturan, norma dan lainnya yang harus dipegang teguh oleh manusia. Dengan hidayah ad-dien inilah manusia dapat mencapai kebahagian yang sejati dan abadi.

5. Hidayah Khusus( yang berupa ma'unah dan taufik). Artinya hidayah ma'unah dan taufik diperuntukkan bagi orang-orang yang tertentu menurut kehendak-Nya. Jadi hidayah taufik dan ma'unah yang diterima seseorang sesuai dan tepat dengan keinginan makhluk yang bersangkutan. Artinya rencana yang dibuat oleh manusia sesuai dengan apa yang direncanakan oleh Allah swt. Seseorang yang mendapatkan hidayah taufik dan ma'unah akan mencapai kebahagiaan yang sejati.

Hidayah yang diberikan Allah tidaklah diukur dari apa yang tampak. Misal pemberian harta dan kekayaan itu diberikan bukan berarti itu sebuah hidayah, bisa jadi sebagai cobaan, bukan berarti Allah telah cinta kepadanya, bisa jadi itu disebut dalam istilah jawanya di bombong.

Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan hidayah-Nya. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

01 Feb
Balas

Aamiin

01 Feb
Balas

Amin, sukses dan salam literasi...

01 Feb
Balas

Semoga hidayahNya tercurahkan pada umatnya

01 Feb
Balas

Maaf bunda sudah memfollow.minta folbacnya ya bun

01 Feb



search

New Post