Yulia mitra

Guru matematika SMA Negeri 2 Solok.Sumbar.Hidup mulia dan mati syahid adalah mottoku.setiap langkah ku adalah memberikan manfaat untuk orang lain.aku ingin dike...

Selengkapnya
Navigasi Web

Do'a Yang Tidak Terputus (bagian 7)

Aisyah Sungguh bersyukur bisa dipertemukan dengan aktifis kampus.ia menyadari ternyata ilmu agamanya masih sangat sedikit.ia baru hanya melaksanakan shalat dan puasa dibulan Ramadhan.aisyahpun diajak kak Siti untuk ikut pengajian rutin setiap Minggu.darisitu Aisyah mulai memperdalam ilmu agama.ia mulai membiasakan puasa Senin kamis.dan perlahan Aisyahpun merubah penampilannya dia mulai mengenakan jilbab lebar.dan mulai memakai rok.ternyata ia sangat nyaman dengan pakaiannya tersebut.ibunya dirumah menjadi heran.ibunya sempat cemas kalau Aisyah sampai ikut aliran aliran sesat yang banyak berkembang waktu itu.Aisyahpun menjelaskan bahwa inilah pakaian muslimah sebenarnya.insyalalh Aisyah bisa memilih mana pengajian yang benar benar sesuai Alquran dan sunnah.ibunya akhir mendukungnya asalkan Aisyah selalu istiqamah dengan pakaiannya.

Aisyahpun bergabung dengan rohis fakultas dan forum kajian Islam yang ada di kampus.ternyata anggapan Aisyah salah selama ini.ia mengira para jilbaber itu adalah aliran sesat.tak henti hentinya Aisyah bersyukur bisa mendapat hidayah setelah bergabung dengan komunitas ini.Walaupun Aisyah sudah mulai sibuk dengan kegiatan kegiatan di forum tapi Aisyah tidak lupa kalau tugas utamanya adalah belajar.ia tetap belajar supaya targetnya untuk wisuda dalam waktu maksimal dua tahun kuliah.Akhirnya cita cita Aisyah tercapai.dia bisa menyelesaikan kuliahnya dalam waktu dua tahun dan mendapat IPK dengan pujian.betapa bahagianya pak Imran dan buk Desi waktu acara wisuda Aisyah.tangis harupun pecah ketika pak Imran tampil di depan podium untuk mendampingi Aisyah karna Aisyah termasuk salah satu wisudawan terbaik.

Setelah beberapa bulan di wisuda Aisyahpun mencoba melamar pekerjaan ke beberapa sekolah SD yang ada di kampungnya.tapi belum juga Aisyah mendapat panggilan pekerjaan.Aisyahpun terus berdoa supaya segera mendapatkan pekerjaan.tidak beberapa lama kemudian di kampung Aisyah ada tes CPNS dan ternyata banyak sekali formasi untuk guru SD.Aisyahpun menyiapkan bahan lamaran untuk tes CPNS dan Aisyahpun banyak membahas soal soal CPNS.

Berkat usaha dan doanya dan juga doa doa orang disekelilingnya akhirnya lulus tes CPNS.Betapa b Aisyah dan orangtuanya waktu itu. Dan orang tuanya pun mengadakan hajatan kecil kecilan sebagai bentuk syukur yang diberikan Allah kepada keluarganya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post