Setelahproses ta'aruf yang lebih kurang hanya dua bulan.maka keluarga Aisyah dan keluarga Aldi sepakat ingin segera menyelenggarakan pernikahan Aisyah dan Aldi...kedua keluarga mengadakan pertemuan " manakok hari' istilah minangnya..maka ditetapkanlah hari pernikahan dan pesta pernikahan baik pesta dirumah Aisyah maupun pesta dirumah Aldi...ditetapkanlah tanggal pernikahannya hari Jumat tanggal 4 Februari di mesjid yang ada dikampung Aisyah..hari sabtunya pesta dirumah Aisyah dan hari minggunya pesta di rumah Aldi.Aisyah ingin memulai kehidupan yang baru dalam rumah tangganya dengan hal hal yang diridhai oleh Allah..

Dikampuang Aisyah banyak sekali prosesi adat yang harus dilaksanakan sebelum acara pernikahannya.15 hari sebelum pernikahan keluarga sudah mulai sibuk.mulai dari membuat beranekamacam kue wajib untuk acara manjalang, menghias seluruh rumah dengan sulaman benang emas.tetangga tetangga pun berdatangan membantu keluarga aisyah.disitulah terasa nikmatnya hidup bertetangga yang saling membantu baik diacara hajatan maupun kemalangan.para tetangga beramai ramai datang membantu.Tiga hari sebelum hari H ada juga istilahnya "malam bainai'. Semua kakak Aisyah pulang untuk menghadiri pernikahan AdeK bungsunya.Aisyah Sangat bahagia sekali karna memiliki kakak yang sangat perhatian kepadanya.

Hari pernikahanoun tiba.pernikahan dilaksanakan setelah shalat jumat. Keluarga besar Aisyah mengantarkan Aisyah ke mesjid yang tidak jauh dari rumahnya. Ternyata Aldi dan keluarganya sudah nyampai duluan di mesjid. Jantung Aisyah berdegub kencang ketika memasuki mesjid.ini adalah hari yang menentukan perjalanan Aisyah kedepannya. Pak KUA pun telah tiba.sebelum pelaksanaan. Ijab dan kabul.pak KUA memberikan nasehat pernikahan terlebih dahulu.lebih kurang 30 menit pak KUA memberikan nasehat.setelah itu pak KUA menyuruh Aisyah dan Aldi untuk membacakan beberapa ayat Alquran karena itulah syarat pernikahan yang ada di kampung Aisyah kedua calon pengantin harus pandai membaca alquran.setelah selesai membaca Alqur'an maka dilaksanakanlah ijab kabul.pada saat ijab kabul pak Imran ayah Aisyah sempat beberapa kali salah dalam menyebutkan nama panjang Aldi, sehingga terjadi pengulangan beberapa kali.pada saat yang ke 4 kali baru ijab kabul dinyatakan sah. dengan rasa gembira semua orang yang hadir pada acara pernikahan Aisyah mengucapkan Alhamdulillah..setelah ijab kabul selesai kedua penganten diminta berdiri.Aldi menyerahkan mahar pernikahan berupa seperangkat alat sholat waktu itu.lalu Aisyah mencium tangan Aldi untuk pertama kalinya.