Jika kamu menghitung nikmatku maka niscaya kamu tidak akan dapat menghitungnya". Mungkin itu salah satu firman Allah yang sering kita dengar yang sering disampaikan ustad di pengajian.selangkah kita menghampiri Allah , seribu langkah Allah menghampiri kita. Kita berjalan menghampiri Allah, Allahpun berlari menghampiri kita.Asalkan kita tidak melupakan Allah disetiap aktivitas kita, di setiap nafas kita

Ada dua pertolongan Allah yang tidak akan pernah saya lupakan dalam hidup saya.walaupun sebenarnya banyak sekali pertolongan Allah yang saya rasakan selama ini. Yang pertama pada bulan September 2017.Ketika itu saya terpanggil untuk mengikuti PLPG untuk syarat sertifikasi guru.dan sebulan sebelumnya saya sudah mengikuti pendalaman materi secara on line dan harus mengerjakan beberapa tugas yang harus dikerjakan dan disetor setiap hari.bahkan ketika di print bahan belajar dan tugas yang kami kerjakan sampai ratusan lembar.ketika itu saya baru saja melahirkan anak ke 4. dengan semangat mungkin ada Rezki keluarga saya nanti kalau saya bisa lulus sertifikasi dengan mengikuti berbagai syarat sebelumnya. Apalagi waktu itu adalah PLPG untuk terakhir kalinya yang dilaksanakan dalam 15 hari dan masih dibiayai oleh pemerintah.pada tahun berikutnya ada istilah PPGJ yang lamanya 2 bulan dan tempatnya pun ada yang tidak di propinsi kita bekerja, apalagi biaya sendiri.

Pada pertengahan September 2017 panggilan PLPG pun datang.ketika itu si kecil baru berumur 3 bulan.waktu itu saya sempat bingung juga.bagaimana dengan si kecil.karna setiap hari kalau saya mengajar si kecil saya titipkan di TPA.orangtua saya waktu itu juga masih di jakarta.saya keliling kampung saya mana tau ada saudara yang sudah saya kenal untuk menjaga si kecil ketika saya PLPG nanti.karana saya tetap ingin membawa si kecil.karna saya ingin memberikan Asi eklusif untuk si kecil seperti kakaknya yang lain.sampai malam saya masih datangi saudara saudara saya tetapi belum berhasil juga.disetiap sholat saya selalu berdoa semoga saya mendapatkan pengasuh sementara untuk si kecil sebelum hari keberangkatan saya.

Tiga hari sebelum keberangkatan PLPG saya belum juga mendapatkan pengasuh.akhirnya saya minta tolong sama teman teman di sekolah kalau ada punya kenalan yang bisa saya bawa ke Padang karena saya PLPG nya di kota Padang.ada salah seorang teman saya menawarkan ada kenalan dengan seseorang di kota padang.itupun kalau orang itu bersedia.saya sangat senang sekali walaupun belum pasti saya serahkan semuanya pada teman saya.

Alhamdulillah 2 hari menjelang PLPG dimulai saya mendapat kabar gembira itu ternyata orang yang dipasang bersedia mengasuh anak saya selama 15 hari.walaupun saya belum mengenal orangnya.saya serahkan sama Allah mungkin ini jawaban atas doa saya selama ini.mudah mudahan orang ini sayang sama anak saya seperti saya menyayangi si kecil.Dan hari keberangkatanpun tiba. Saya berjanji dengan pengasuh bertemu ketika sampai di Padang saja.kitika saya sampai di wisma penginapan tempat PLPG saya lansung menelpon pengasuh yang dipasang.dan beberapa menit kemudian uni Lis datang.nama ibuk pengasuh tersebut memperkenalkan diri ke saya.kami mengobrol sebentar.kelihatannya dia ibu yang penyayang sama anak anak.itu membuat saya agak tenang meninggalkalkan anak saya 15 hari dengannya. Dengan orang yang belum sama sekali saya kenal.dan lebih menyenangkan lagi ternyata rumah uni Lis hanya 2 rumah di tempat penginapan saya.itulah salah satu Allah yang tidak akan pernah saya lupakan.