Yulia mitra

Guru matematika SMA Negeri 2 Solok.Sumbar.Hidup mulia dan mati syahid adalah mottoku.setiap langkah ku adalah memberikan manfaat untuk orang lain.aku ingin dike...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rugi 1 untung 1000

Rugi 1 untung 1000

      Tadi sore pas pulang sekolah sekitar jam setengah empat sore..ketika baru nyampe di pintu anak pertama, anak kedua,dan anak ketiga kompak berteriak kepadaku.ummi tutup toples kesayangan ummi pecah sama si bontot yang baru berumur empat tahun.ku hanya tersenyum karna ku tahu tipe si bontot adalah tipe sensitif..Belum sempat ku bertanya dia sudah nangis duluan..akhirnya ku membujuk dia kalau aku tidak marah kepadanya...akhirnya tangis si bontot ku reda.walaupun sebenarnya badanku sudah sangat letih sekali karna sudah mulai beraktifitas dari subuh tadi dan disekolah juga mengikuti IHT sampai sore hari.Alhamdulillah Allah masih melindungiku dari godaan setan untuk marah dan mengomeli anak anak ku..

        Habis itu.kubawa sholat asyar terlebih dahulu dengan mengabaikan piring kotor yang sudah sangat menumpuk dan rumah sudah seperti kapal pecah.karna ku tidak dirumah seharian. Setelah selesai sholat ku mencoba bicara degann keempat anakku untuk berkata jujur siapa yang telah memecahkan tutup toplesku.tiba tiba sebontot mengaku kalau memang dia yang memecahkan tutup toples kesayanganku.dan dengan polosnya si bontot meminta maaf kepadaku.aku jadi terharu.untung aku tidak sempat memarahinya.hilang semua rasa penatku jadinya.aku semakin tersadar.untuk apa kita memarahi anak kecil apalagi balita 4 tahun yang dia sendiri belum mengerti.bersyukur kita dia sudah mulai bersikap jujur dan berani meminta maaf.mungkin akan berbeda jadinya kalau dari awal aku memarahinya.bisa saja dia tidak berani jujur dan takut meminta maaf. Jadi untuk apa kita memarahinya kalau barang yang sudah pecah tidak akan utuh lagi tetapi kita akan mematikan ribuan sel otak anak kita.mari sebagai orang tua kita lebih banyak belajar menjadi orang tua yang lebih baik lagi .betul betul menjadi orang tua bukan kebetulan menjadi orang tua

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post