Seorang guru harus memberikan atmosfir positif bagi anak didiknya seperti berpakaian rapi, bersih, dan datang tepat waktu. Hal yang paling sering dilakukan guru adalah datang terlambat. Terutama guru yang jarak tempuh dari rumah ke sekolah sangat jauh. Apalagi seorang guru tersebut juga seorang ibu yang harus menyelesaikan urusan rumah. Pagi hari menjadi kewajiban seorang ibu meyiapkan sarapan untuk keluarganya, membereskan rumah, dan menyiapkan perlengkapan anak-anaknya yang masih balita maupun persiapan berangkat sekolah.

Datang terlambat merupakan kebisaan buruk yang harus dihindari karena kita sedang berada di lingkungan pendidikan. Menjadi kewajiban bagi guru untuk memberikan contoh positif. Guru tidak hanya bertugas mentransfer ilmu kepada anak didiknya, tetapi juga nilai-nilai. Jika guru menuntut siswanya untuk datang tepat waktu, maka guru tersebut juga harus disiplin datang tepat waktu. Hal ini menjadi imbang.

Beberapa tahun yang lalu saya adalah guru rajin dan selalu datang tepat waktu. Jangankan hari efektif, hari liburpun tetap datang ke sekolah untuk memberi pelajaran tambahan kepada siswa dan mempersiapkan lomba. Perjalanan yang ditempuh sekitar 60 menit dengan jarak tempuh 43 kilometer menggunakan mobil rombongan L300. Penumpang di dalamnya sekitar 10 sampai 12 orang bahkan lebih. Kadang longgar, tapi tidak jarang juga berdesak-desakan. Kami bisa sampai di sekolah sebelum pukul 7.

Namun, setelah menikah dan memiliki dua orang anak, saya sering sekali terlambat karena harus menyelsaikan urusan rumah terutama menyiapkan sarapan pagi dan bekal anak yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak. Memandikan anak dan menyuapinya. Pekerjaan ini kami lakukan berdua dengan suami. Alhasil, saya sering sekali terlambat datang ke sekolah. Kadang terlambat 5 menit, 10 menit, bahkan bisa sampai 30 menit. Kejadian ini berkali-kali saya lakukan. Jika ingin sampai di sekolah tepat waktu, maka harus berangkat sebelum pukul 6. Terbesit dalam pikiran, andai saja jarak rumah ke sekolah dekat, mungkin label guru terlambat untuk saya tidak ada.

Apakah guru harus seperti ini terus? Tentu tidak. Membangun atmosfir positif untuk disiplin datang tepat waktu harus segera diimplementasikan guna keberhasilan menumbuhkan nilai-nilai pada peserta didik. Untuk itu, yuk kita rancang kembali trik agar tidak datang terlambat.

Sebagai seorang ibu yang berprofesi sebagai guru tentu tidak lepas dari kata masak memasak. Trik pertama yaitu menyiapkan masakan yang simpel tapi menggugah selera. Seperti menu harian ayam goreng, tahu tempe, sambal, dan sayuran. Sehat kan. Atau lebih simpel lagi masak menu berkuah seperti soto dan rawon. Pagi hari tinggal dihangat . Tentu dimasak malam hari sebelum tidur. Kecuali masak sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi. Makanan tersebut tidak boleh dihangat berkali-kali. Memasak malam hari membuat kita tidak kewalahan saat pagi.

Kedua, perlengkapan sekolah anak disiapkan malam hari. Mukenah/ sarung untuk salat dhuha, buku dan alat tulis, juga disiapkan malam hari. Beserta camilannya plus air minum. Meskipun anak sudah bisa menyiapkan sendiri perlengkapannya, namun orang tua perlu mengeceknya kembali. Maklumlah, anak kecil masih memiliki sifat ego dan labil.

Ketiga, biasakan bangun pagi. Sudah menjadi tugas seorang ibu untuk bangun pagi. Masak nasi, lauk, dan mempersiapkan segalanya. Anak-anakpun juga dibiasakan bangun pagi. Sebelum ke kamar mandi bisakan anak-anak merapikan tempat tidurnya. Setelah itu mandi, salat, dan dilanjutkan dengan sarapan. Pukul 5 pagi sudah harus sarapan. Mungkin sudah mirip dengan suasana sahur saat ramadhan. Terlalu pagi untuk anak-anak. Tapi ini pembisaaan.

Keempat, isi BBM sepeda motor setelah pulang sekolah pada jalan yang dilewati. Kendaraan yang saya gunakan untuk pergi ke sekolah saat ini adalah sepeda motor. Menurut saya lebih cepat daripada ikut mobil rombongan. Perjalanan jauh yang ditempuh kurang lebih 1 jam membuat sepeda motor harus diisi BBM setiap hari. Untuk mengisinya disarankan setelah pulang sekolah pada jalan yang dilewati. Beli dipom bensin tentunya agar lebih murah. Jika kita mengisi BBM ketika berangkat sekolah, maka membuat kita terlambat. Pagi hari banyak sekali pembeli yang mengantre untuk membeli bensin karena mereka harus berangkat bekerja bahkan tidak sedikit pula pelajar yang akan berangkat sekolah.

Trik tersebut merupakan cara jitu agar tugas menjadi ibu terlaksana dan kewajiban seorang guru juga terlaksana dengan baik. Disiplin adalah kunci untuk sukses. Atmosfir yang baik di lingkungan pendidikan menjadi hal penting bagi kesuksesan anak didik.