Kamis, 10 November 2022, mendung bergelayut di langit pagi. Warga SMPN 121 Jakarta bersiap untuk melaksanakan Upacara memperingati Hari Pahlawan. Baru saja berbaris untuk memulai upacara, gerimis turun dan langsung berubah menjadi hujan deras. Barisan pun kocar-kacir, berantakan, setiap jiwa menyelamatkan diri agar tak basah oleh tetesan air yang jatuh.

Bendera yang belum naik sama sekali, menjadi pecutan untuk Paskibra. Mereka dengan siapnya tetap ingin melanjutkan upacara. Semangat mereka membara meski ditengah hujan yang melanda.

Upacara pun dimulai kembali. Peserta didik sebagai peserta upacara berdiri di koridor kelas masing-masing. Upacara berlangsung hikmat. Semua yang hormat saat bendera mulai dikibarkan merasakan hawa haru. Merinding. Merasuk ke dalam kalbu. Bergulir lintasan bayangan. Terkenang pahlawan yang berjuang meraih kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan.

Upacara berakhir dengan tepuk tangan meriah. "Gugur satu tumbuh seribu", semoga penerus bangsa ini bisa menjadi pahlawan bangsa berikutnya. Semoga mereka menjadi generasi yang jujur, bertanggung jawab, dan cerdas mengelola bangsa ini. Aamiin.