Yulianti

Guru di SD Negeri 02 Kepahiang Provinsi Bengkulu ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Benci

Benci

Air langit itu turun begitu deras

Namun tak mampu dinginkan

Panasnya hati yang terbakar

Nyala api dendam begitu kuat

--

Dingin angin malam menusuk

Tak mampu sejukkan jiwaku

Dari kobaran amarah benci

Atas lakumu mengumbar dusta

--

Banjir lumpur menggempur

Tak jua sanggup mengubur

Tragedi keji tiada berampun

Yang kaubuat sesuka hati

--

Ribuan maaf yang kaulontar

Takkan menghapus coretan

Usahlah kaucoba berharap

Menjumpaku walau sekejap

--

Kepahiang, 16 Juli 2020

#harike-83#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Diksinya dalam bunda. Barakallah

16 Jul
Balas

Keren puisinya bu

16 Jul
Balas

Mantap Bu Yulianti

17 Jul
Balas

Biar ku sendiri... Tanpa mu

16 Jul
Balas



search

New Post