Bosan
Entah mengapa kurasa lelah
Tulang belulangku seakan patah
Sorot letihku terlukis jelas di wajah
Kepenatan mengusik gunung amarah
--
Entah mengapa hatiku kian gundah
Kerisauan meluncur bak anak panah
Kebosanan membukit kian serakah
Aku mengumpat bersumpah serapah
--
Entah sampai kapan harus berdiam
Jenuh kian meraja siang dan malam
Kemalasan buat aku tenggelam
Di laut kepasifan paling dalam
Kepahiang, 06 Juni 2020
#harike-41#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangaaaat!!!
Keren, semoga gak malas lagi.. heheheh
Untunglah tidak bosan menulis ya Bun...Keren puisinya. Salam kenal dari Bandung
Kereen bun...jempool
Wah keren sekali tulisannya bu
Wah keren sekali tulisannya bu