Masih Seperti Biasa
Jatuhnya korban pandemi
Ternyata tak mampu mengubah
Adat sebagian penghuni bumi
Bahkan terlihat kian pongah
Jelang bulan suci tiba
Pasar-pasar kian padat
Yang berada latah belanja
Yang miskin pun ikut merapat
Kala anjuran tak digubris masa
Aparat hanya mampu berdengus
Mengelus dada menahan rasa
Antara marah bercampur iba
Ulama tak mampu berfatwa
Kala urusan perut lebih utama
Tangis kelaparan menggema
Dibanding tatanan hidup bersahaja
Semua berjalan seperti adanya
Meski kematian mengintai nyawa
Semua masih seperti biasanya
Pandemi dianggap dongeng semata
Kepahiang, 23 April 2020
#tantanganharike-4#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Moga cepat berlalu