Yulianti

Guru BK di SMAN 1 Tanjungpandan Belitung (Setiap anak adalah pribadi yg unik..) ...

Selengkapnya
Navigasi Web
AKMAL

AKMAL

Tantangan hari ke 5

#tantanganGurusiana

AKMAL

#Tantangan Hari Ke 5

#TantanganGurusiana

AKMAL

Pada tantangan sebelumnya aku lupa menuliskan tanggal lahir Amalia, hari ke 8 Ramadhan itu bertepatan dengan 4 Desember 2000.

Untuk tantangan hari ini aku akan menceritakan tentang Akmal, anak ke dua ku laki-laki. Lahir pada tanggal 19 April 2003. Sebelumnya aku tidak menyadari kalau aku sudah hamil lagi. Keinginanku setiap hari waktu itu hanya ingin makan nasi dengan lauk ikan asin. “Dek Yul kenapa?” sepertinya lesu, pucat begitu wajahmu, Bu Joko tetangga depan rumahku menyapa. “iya nih bude (Bu Joko biasa dipanggil bude sama anak-anak)..rasanya ingin makan lauk ikan asin, bude tau nggak dimana ada jual ikan asin?” “Oohh..coba Dek Yul ke belakang, biasanya nenek yang orang Padang itu suka jual ikan asin kecil-kecil, ikan sepat apa gitu namanya.” Enak dek Yul..aku pernah beli udh dimasak cabe.” EEhh…sebentar dek Yul, aku curiga deh..jangan-jangan dek Yul isi lagi (hamil.red). Coba periksa ke Bu Bidan dek Yul. Aku terdiam, apa iya aku hamil lagi?. Hmmm…

Aku langsung pergi ke belakang untuk membeli ikan asin, lidahku sudah tak sabar untuk makan nasi dengan lauk ikan asin. Iya..hanya ikan asin saja yang kupikirkan dan kuinginkan saat ini!. Alhamdulillah ikan asin di tempat nenek Padang masih ada. Sesampai di rumah langsung aku menyendok nasi ke piring dan makan dengan ikan asin sepat masak cabe. Nikmat sekali rasanya, Alhamdulillah..kesampaian sudah yang kuinginkan.

Malam harinya aku teringat akan perkataan bu Joko pagi tadi. Aku hamil? Bisa saja..karena aku rasanya belum haid lagi. Keesokan paginya aku beli Test Pack bukannya ke bidan, seperti saran bude.

Kehamilanku genap 9 bulan dan waktunya untuk melahirkan. Ibuku datang untuk menemaniku melahirkan. Pagi sekali kami sudah bersiap ke klinik bersalin dengan naik ojek. Pakaian ku dan calon bayi ku sudah kupersiapkan dari semalam. Sampai di Klinik aku diperiksa dan Bidannya bilang “masih jauh bu..” Mungkin 2 atau 3 hari lagi. Kami pulang ke rumah dengan berjalan kaki lewat jalan pintas.

Sepanjang perjalanan aku mengusap perutku sambil berbicara dengan bayi di dalam perutku, “Dek..kalau mau lahir hari ini aja..jangan lama-lama yaa..” Bayiku bergerak pelan di dalam perutku seperti mengiyakan. Sampai rumah aku istirahat. Tak lama azan ashar berkumandang. Perutku terasa sakit, ibuku melihat bercak darah di daster ku. “Kamu bisa sendiri kan ?” Iya bu..jawabku. Lalu aku berangkat sendiri dengan naik ojek. Sampai di klinik aku langsung diperiksa dan sudah bukaan 4, tak lama 6. “Bapak sudah di telpon, Bu?” sudah, jawabku. “Baiklah, kita masuk kamar bersalin sekarang.”

Tak lama aku masuk kamar bersalin, suamiku datang pas kepala bayinya sudah mau keluar. “Alhamdulillah…laki-laki pak..selamat ya.” “.Terimakasih bu bidan atas pertolongannya.”

Akmal Faiz nama yang kami berikan, lahir dengan berat 3 kg dan Panjang 50 cm. Semoga menjadi anak sholeh yang takut kepada Allah, cerdas dan taqwa serta bermanfaat bagi orang lain. Aamiin yaa Allah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Amiiin, sukses nulisnya

05 Feb
Balas

aamiin buk..

13 Feb



search

New Post