Tantangan Hari Ke 26

#TantanganGurusiana

Cooking With Love

Kemampuan memasak ku yang tidak seberapa ini, semakin terasah semenjak kehadiran gadisku beberapa hari yang lalu, ciee..(ehemm). Setiap hari harus memasak menu yang berbeda, harus ada sayur seperti pintanya. Sayurnya bebas, hampir semua sayur dia suka. Beda dengan adeknya yang cuma suka wortel, bayam, kangkung dan sawi. Sebenarnya gampang saja sih menunya, sayur bening/sop/tumis, ikan goreng/pindang/gangan, tempe atau tahu orek/bacem/goreng tepung, telur dadar/ceplok/rebus/kukus, Itu saja diputar dari hari ke hari. Telur harus selalu tersedia di rumah, aku juga membeli mie instan jika mereka mulai bosan masakanku, hehe. Sudah seminggu ini aku tidak masak ayam, karena permintaan anak lelaki ku yang mau berhenti dulu makan ayam (ayam goreng dan ayam kecap kesukaannya). Aku ikut saja selera mereka yang penting masakanku di makan (itu yang terpenting). Karena kalau ikut selera ku malah nanti hanya aku yang makan, seperti jengkol dan pete..hehee, mereka hanya menikmati baunya saja.

Selain memasak, aku juga suka bikin kudapan. Tapi ini lebih sering aku lakukan semenjak gadisku datang. Karena anak lelaki ku agak pemilih sama kudapan. Kalau dia suka dia makan, kalau tak suka yah Cuma diliatin doang, sementara kakaknya makan kudapan apa saja yang aku buat. Dia selalu bilang enak aja, mungkin untuk menyenangkan hatiku. Tapi mereka bertiga selalu jujur bilang apa kekurangannya masakanku, supaya nanti aku bisa memasak dengan rasa yang lebih enak dari sebelumnya.

Pada dasarnya dalam masak-memasak, yang perlu dikondisikan adalah suasana hati. Jika kita memasak dengan senang, bahagia tidak ada tekanan, InsyaAllah hasil masakan kita enak-enak saja. Dan orang yang menikmati pun akan merasa senang. Apalagi sambil memasak kita menyisipkan doa supaya masakan kita menjadi manfaat untuk tubuh seluruh anggota keluarga kita.

Semangat memasak ya buat emak-emak super Gurusiana..Salam sayang dari Belitung negeri Laskar Pelangi.

@20Maret2020