#tagur ke 365 hari ke - 017

#tulisan ke 378

Dua bulan sejak kejadian gempa yang mengguncang Cianjur tepatnya tanggal 21 November 2022, sampai hari ini mereka korban bencana tersebut masih di tenda pengungsian, rumah-rumah yang hancur sudah ada yang dalam proses pembangunan. Namun sebagian besar masih harus berlama-lama ditenda pengungsian tersebut. Begitupun pembelajaran masih di tenda pengungsian sambil menunggu sekolah tempat mereka menuntut ilmu dibangun kembali.

Dari lokasi tenda tempat belajar mereka, dirasakan suasana haru melihat semangat mereka dalam belajar yang tidak kenal lelah serta mau menerima apa adanya. Bayangan tatkala gempa mengguncang rumah dan sekolah mereka, sangat berdampak apalagi mereka yang berada di daerah pusat gempa cianjur yaitu di daerah Cugenang. Sepanjang perjalanan pemandangan rumah hancur berkeping-keping, miring ataupun rata dengan tanah menjadi pemandangan yang memilukan. Mereka tidak lagi merasakan trauma berkepanjangan. Kalau mereka mengingat suasana

Waktu itu mobil ambulance yang membawa jenazah atau orang sakit akibat gempa yang berkekuatan 5,6 magnitudo ini, berseliweran menambah kegetiran. perlahan suasana yang tak pernah terlupakan itu mulai mereka tepis jauh-jauh, mereka siap menyongsong masa depan meski masih ditenda pengungsian.