Oleh : YULIANTI

CGP ANGKATAN 6 Kabupaten Cianjur

Refleksi individu terhadap perjalanan pembelajaran hingga saat ini dengan merespon tugas berikut:

1. Buatlah kesimpulan tantang apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas?

Jawab:

Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi pada kebutuhan murid. Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Di dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru harus melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid.

Keputusan yang dibuat adalah yang terkait dengan:

*Tujuan pembelajaran didefinisikan dengan jelas.*Bagaimana guru merespon kebutuhan belajar murid, berdasarkan 3 aspek:

Kesiapan Belajar Murid Minat Murid Profil Belajar Murid

*Bagaimana guru menciptakan lingkungan belajar yang mengundang murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar. Dengan pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi:

Diferensiasi konten Diferensiasi Proses Diferensiasi Produk

*Manajemen kelas yang efektif.

Menyusun RPP Berdiferensiasi

*Penilaian yang berkelanjutan.

2. Jelaskan bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal.

* Guru dapat menerapkan 3 strategi Diferensiasi dengan tepat:

- diferensiasi konten; guru mempersiapkan sumber bahan ajar misalnya berupa Teks, video, poster/gambar, rekaman, dan presentasi PPT.

3. Jelaskan pula bagaimana Anda melihat kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di PGP?

Jawab:

Kaitan antara pembelajan berdiferensiasi dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak (Modul 1.2):

Seorang guru yang telah memiliki nilai guru penggerak, yaitu Berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif dan inovatif. Dan memiliki Peran Guru Penggerak, yaitu menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid dan menggerakkan komunitas praktisi, tentu saja akan mampu merancang pembelajaran berdiferensiasi yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan belajar murid. Merancang pembelajaran berdiferensiasi berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid.

Kaitan antara pembelajan berdiferensiasi dengan Vsi Guru Penggerak (Modul 1.3) :

Untuk mewujudkan visi yang berpihak pada murid, guru dapat menyusun visi guru penggerak dengan tahapan BAGJA.

Dengan visi yang berpihak pada murid, maka pembelajaran yang berpusat pada murid pun akan terwujud, yaitu pembelajaran yang mampu menjawab kebutuhan belajar murid yang berbeda-beda, yaitu dengan pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi.

Kaitan antara pembelajan berdiferensiasi dengan Budaya Positif (Modul 1.4):

Pembelajaran berdiferensiasi dapat diterapkan di sekolah apalagi di kelas untuk membantu terwujudnya budaya positif dengan posisi kontrol guru sebagai seorang manajer.

Melalui hal-hal yang positif, karakter anak akan terbentuk dan akan memberikan kesan nyaman dan tentram sehingga murid akan merasa dihargai dan memiliki keterkaitan dengan guru dan teman di kelasnya sehingga mereka merasa bagian dari sekolah dan kelasnya.