Yulianto dwi saputro

Nama saya Yulianto Dwi Saputro, biasa dipanggil Pak Yuli. Saya saat ini mengabdi di Madrasah Aliyah Negeri Batam, Kepualaun Riau. Saya sangat senang dan bangga ...

Selengkapnya
Navigasi Web
DI BALIK COVID 19

DI BALIK COVID 19

Corona Virus Disease (COVID-19) telah memasukki banyak negara di dunia ini. Begitu cepatnya pergerakan penyebaran virus ini, karena penyebaran dari manusia ke manusia. Media apapun bisa mempercepat penyebaran virus yang saat ini manjadi hal yang menakutkan di kebayakan masyarakat.

Covid 19 yang sering disebut dengan nama corona sudah banyak di dikenal oleh masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai dengan dewasa. Media masa memiliki andil yang besar untuk menginformasikan berkaitan dengan corona, sehingga informasi apapun mengenai corona mudah didapatkan oleh masyarakat.

Dengan mudahnya mendapatkan akses informasi mengenai corona terkadang ada media ataupun oknum masyarakat yang memberikan informasi yang sifatnya menakut-nakuti masyarakat, sehingga dapat menggiring opini negative dari masyarakat, bahkan membuat masyarakat ketakutan.

Adanya corona, bagi orang -orang yang berfikir positif, kreatif dan inovatif, kehadiran corona yang orang lain hanya berfikir masalah ketakutan, mereka berfikir bagaimana kondisi yang menakutkan sekalipun bisa di polesnya menjadi hal yang posistif bahkan bisa mendatangkan keuntungan. Dalam kontek ini tentunya yang di maksudkan adalah keuntungan yang bersifat positif.

Dengan berfikir positif, masyarakat bisa meningkatkan pendapatan dengan menjual masker, menjual produk-produk Kesehatan dan pencegahan covid serta hal-hal lain yang bisa mendatangkan kemanfaatan bagi masyarfakat sekalipun ditengah-tengah pandemik covid 19.

Tidak mudah memang mensikapi hal yang baru ini, tentunya dibutuhkan penyesuaian yang lebih cepat dan lebih tanggap. Keberadaan covid 19 bagi Sebagian masyarakat dapat mendatangkan keuntungan, misalnya masyarakat dapat mengikuti berbagai macam kegiatan mulaidari seminar, bimtek dan sebagainya melalui daring. Kegiatan daring, selain mudah diikutin, juga mengeluarkan biaya yang jauh lebih sedikit. Waktunya efektif dan efisien, walaupun tidak dipungkiri masih banyak kekurangn-kekurangannya.

Pembelajaran daring merupakan hal yang sudah ada semenjad belum ada covid 19, namun system pembelajaran daring mulai bermunculan semenjak adanya covid 19. Di mana-mana bermunculan daring. Belajar dengan daring memang tidak seefektif dibandingkan kegiatan belajar dengan tatap muka. Namun dalam kondisi covid 19, daring merupakan fasilitas yang cukup memudahkan, menyenangkan dan sebagaian kalangan masyarakat menganggap efektif.

Para pendidik dan para peserta didik, banyak dikenalkan hal-hal yang baru dengan dunia IT. Dengan IT, banyak masyarakat yang mulai mengalihkan aktivitas harian dengan IT. Sehingga banyak masyarakat yang berkembang pemahaman IT dengan adanya covid 19.

Masyarakat mulai membudayakan kebersihan diri dan lingkungan. Disadari atau tidak sebenarnya budaya ini merupakan budaya yang sudah diajarkan Islam dari dulu, hanya saja tidak semua masyarakat memahaminya. Orang Islam berwudhu minimal lima kali setiap hari, membersihkan tangan, kuku dan lain sebagainya.t.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap, keren

25 Jun
Balas

terima kasih bu erma dan pak sopyan

25 Jun
Balas



search

New Post