Munculnya virus corona mulai sekitar pertengahan Februari 2020 menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat Indonesia. Di awal munculnya virus corona di Indonesia, Pemerintah masih nampak wait and see, bahkan ada yang mengatakan terkesan lamban dalam mensikapainya. Setelah virus mulai menyebar dengan cepatnya Pemerintah mulai dari Pusat sampai ke daerah sudah mulai panik, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk bisa mencegah dan menghambat berkembangnya virus tersebut.

Dalam situasi yang serba tidak pasti, masyarakat mengalami kebingungan, bahkan sebagian masyarakat sudah mulai merasakan kekhawatiran yang berlebihan. Dengan mulai banyaknya masyarakat yang sudah dinyatakan positif maupun masyarakat yang dinyatakan dalam pengawasan, kepanikan semakin tampak dimasyarakat. Semua berusaha membetengi diri dengan masker, hand sanitizer, dan lain sebagainya. Kondisi yang demikian diperburuk dengan tindakan masyarakat yang tidak lagi menimbang rasa sosial, sehingga terjadi penimbunan masker dan hand sanitizer dimana-mana, terjadi pemalsuan dan lain sebagainya.

Kelangkaan masker dan hand sanitizer memicu harga barang tersebut melambung tinggi hingga ratusan persen, hal ini tentunya membuat masyarakat semakin panik. Masyarakat dihimbau menggunakan masker dan hand senitizer, namun barang tersebut langka. Bantuan pemerintah pun tidak kunjung hadir ditengah-tengah masyarakat, seakan semuanya terdiam. Hal demikan membuat masyarakat pasrah dengan keadaan. Pemerintah menghimbau agar masyarakat melakukan stay at home, tinggal dirumah, cuci tangan, jaga jarak dan berbagai himbauan sejeninya.

Ternyata kondisi yang demikian justru menjadi peluang yang luar biasa buat masyarakat yang memiliki daya kreatif, inovatif dan berfikir positif. Kita awali dari peluang bisnis bidang kuliner, ternyata makin banyak masyarakat yang membuat berbagai macam olahan makanan dan sejenisnya selama stay at home dan pemasarannya lewat online dengan pengantaran pakai jasa go send atau kurir. Peluang bidang produksi lain seperti masker, ternyata mulai banyak masyarakat yang memproduksi berbagai macam masker yang unik dan menarik. Munculnya berbagai jenis dan merek masker membantu menyelamatkan harga yang sebelumnya melambung tinggi hingga mencapai ratusan persen. Peluang seminar, work shop dan sejenisnya pun mulai banyak yang bermunculan, dan sambutan masyarakat juga sangat luar biasa. Ilmu yang luar biasa bisa didapatkan dan yang menarik adalah biayanya murah.

Peluang yang luar biasa di masa covid-19 ini, dimana kita banyak yang stay at home, kegiatan on line dan sebagainya alangkah baiknya jika kita merupakan salah satu orang yang mengambil peluang tersebut, kalau bukan sebagai pembuat yah minimal kita sebagai pembeli produk tersebut. Kalau bisa dengan biaya yang murah dapat ilmu yang luar biasa, kenapa harus kita cari yang mahal. Ingat kesempatan tidak datang dua kali.

Salam Literasi