Jam pertama pagi ini tematik, seperti biasa metode pembelajaran aku variasi. Dari ceramah, diskusi dan tanya jawab.

"Anak-anak, kalau sudah besar kalian mau jadi apa?"

"Aku pengen jadi polisi bu, aku pengen menangkap orang-orang yang jahat?" kata Arif muridku yang ganteng, badannya tinggi besar. Memang cocok kalau dia jadi polisi

"Bagus." jawabku

"Aku pengen jadi youtuber, bu." jawab Andre. Aku kaget sejenak, tapi aku lanjutkan

"Andre, kamu jangan sering maen game dan lihat youtube ya? Kasihan mata dan otaknya." balasku

Tiba-tiba muridku yang paling belakang menyeletuk.

"Aku pengen jadi koruptor bu, jadi koruptor di negara ini enak. Paling-paling cuman di potong masa hukuman. Terus aku lihat di televisi, katanya korupsi dan bekerja itu beda tipis. Hanya beda dalam cara mencari rejeki." kata Iman, muridku yang terkenal malas dan jarang masuk ini

Mataku terbelalak, tanpa basa basi aku keluar kelar menuju penjual cilok bakar yang biasanya mangkal di depan kelas.

"Iman, kamu tahu apa yang ibu bawa ini?"

"Tahu bu, itu bara api yang berasal dari batu arang penjual cilok."

"Kamu mau makan ini?"

"Tidak mau bu, panas."

"Iman, kalau kamu besok jadi koruptor, kamu tiap hari seperti makan bara api panas ini. Jadilah anak yang berguna bagi nusa dan bangsa Iman, nasib negara ini ada di pundakmu." jelasku..

Iman dan siswaku satu kelas diam seribu bahasa, dan ramai setelah mendengar bel istirahat.....

MenjelangShubuh#YNC

26092019