Yulia Nuryani Candra, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Puisi : SUMPAH (sungai sampah)

Cukup, manusia...

Jangan kau tambah lagi bebanku

Bebanku semakin berat

Sesak nafasku mulai akut

Cukup, manusia...

Kau buat aku tak bisa bernafas

Kau bunuh semua habitatku dengan sampahmu

Ikan-ikan mati karena ulahmu

Cukup, manusia...

Hentikan perbuatan picikmu

Jadilah orang baik

Apa kau sudah bosan menjadi manusia beriman

Apakah kau sudah tidak membutuhkanku?

Cukup, manusia...

Sudah bosan aku mengingatkanmu

Dengan air bah ketika hujan melanda

Kenapa belum juga kau sadari?

Sudah sepatutnya kau merawatku

Karena aku adalah warisan untuk anak cucumu

roemahkoe/141218/puisi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi apik berisi pesan lestarikan lingkungan. Bagus bunda, banyak manusia yang lupa bahwa alam ini harus diwariskan pada anak cucu, bukan hanya milik generasi saat ini. Padahal sudah banyak bencana, tapi tetap saja manusia lupa diri. Jazakillah khoir untuk puisi yang mengingatkan ini. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, bunda.

13 Dec
Balas

Masya Allah bunda...terima kasih banyak. Saya masih harus belajar lagi..lagi dan lagi. Ibu Raihana termasuk motivator saya..terima kasih sudah menginspirasi bund. Sukses selalu...

13 Dec



search

New Post