#TagurHariKe-56

Mendengar kata kawan semua orang tahu mulai dari anak kecil apalagi sudah tua.makna kata kawan sangat merakyat alias tidak asing ditelinga.kalau hebat kawan kita kalau tak hebat oooo itu kawan jauh .begitulah fenomena kawan yang sangat familiar.saking familiarnya dipaksakan ada bus jurusan padang ke Pariaman kota.tapi yang lucunya jadi pameo  atau lelucon bagi orang Pariaman khususnya dan sumbar pada umumnya.bagaiman tidak walaupun bus kawan tapi naik bayar juga haaaa.tentu hanya lulusan bus umum mana yang gratis ada ada saja.

Tapi yang jelas kita sering dinina boneka istilah kawan .tak jarang hanyut dengan kawan dalam pergaulan.kawan kekiri kita kekiri padahal jurang yang dalam menanti kita.apalagi jaman sekarang yang penuh godaan salah memilih kawan alamat sengsara ujung-ujungnya.makanya nenek moyang orang minangkabau jauh sebelum merdeka Indonesia sudah menanti wangi dengan nasehat baliak baliak kayu mangkok kadibalah biso basarang dibawahnya. Yang artinya lebih kurang pandai-pandailah memilih kawan kalo tidak kita sendiri yang menanggungnya.tak jarang saking bangsanya berkawan malah lebih patuh pada kawan pada orang tua sendiri.karena kawan banyak juga yang melawan sama orangtuanya.demi kawan terlibat judi demi kawan ikut menghisap narkoba.intinya memilih kawan sangat diharuskan bahkan wajib kita tahu siapa yang akan jadi kawan kita sebelum menyesal dikemudian hari.