Elegi Cemara
*Elegi Cemara*
Oleh: Yulia Putri
Angin senja menyapa dingin sepanjang pantai
Bisikkan elegi dalam renjana tak kunjung usai
Pasangan cemara tua terangguk gigil tanpa daya
Ranggasmu lambai ringkih seret langkahku
Piluku berdenyut hantam dinding kenangan
Asmaraloka remaja meniti nestapa
Meski cemara lapuk menua dalam belaian kala
Aku disini memeluk mimpi
Terjebak dalam bayang masa lalu
Entah bila kan lenyap dari hati
Bangku merah muda telah hilang warna
Pudar seperti asaku menanti
Pantai kenangan, 18 Juli 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Diksi yang luar biasa ..