Penyakit Ibu
"Uda!!" hanya itu yang keluar dari sela bibir Ibu, selebihnya gelap. Ibu tidak tahu bagaimana akhirnya ia telah berada di rumah.
Setelah mufakat keluarga besar digelar, Ayah berjanji tidak akan mendekati perempuan lain. Akan tetapi, Ibu yang terlanjur syok, menjadi sakit.
Selama Ibu sakit, Ayah seperti biasa tetap pergi bekerja. Hampir sebulan, baru Ibu pulih. Ibu sudah kembali ke aktifitasnya sebagai Ibu rumah tangga
Suatu hari, Ibu ke pasar untuk membeli keperluan rumah. Setelah mendapatkan yang dicari, Ibu ingin membelikan anak-anak bakso. Ibu pun masuk ke warung bakso terlaris di pssar itu.
Tapi, apa yang Ibu lihat. Ayah sedang makan bakso dengan perempuan itu lagi. Tanpa pikir panjang, Ibu mendatangi Ayah dan perempuan tersebut.
Namun, lidah Ibu kelu. Rencana untuk melabrak perempuan itu tidak jadi. Ibu kembali pingsan.
Sejak itu, Ibu jadi irit bicara, sering melamun dan menangis sendiri. Tidak ada lagi yang Ibu hiraukan. Ibu sibuk dengan dunianya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar