BAHAGIA ITU SEDERHANA
OLEH : JULI ASTUTI
Pagi yang cerah penuh berkah, udara pagi yang sejuk segar penuh semangat , menuntun jemariku pada sebuah gawai diatas meja marmer tua yang membisu.
Matakupun turut memandangi berbagai gambar dan tulisan yang melintas, sampai di suatu pesan yang kudapati tanpa nama, menyapaku dengan sopan, " betulkah ini no mbak yuli?" Demikian sapanya.
Hatiku pun mulai dag Dig dug penasaran, dari siapakah pesan tersebut, tak butuh waktu lama gawaiku pun berbunyi dari sebuah nomor tanpa nama yang tidak aku kenal, dan karena penasaran aku pun mengangkatnya, dan ternyata suara itu dari teman kecil ku yang bernama Ida.
Seneng hati ini rasanya, sebab sekitar 40 tahun aku tak pernah jumpa dengannya, lalu aku di masukkan ke group teman SD ku.
Di situlah kita bercanda ria, saling mengingat masa kecil kita, bahkan ada salah seorang teman yang mengirimkan foto satu kelas saat kita masih kecil dulu. Keringatku bercucuran , sekujur tubuhku yang tadinya sedikit meriang karena kelelahan setelah mendaki gunung mengantarkan tamu dari surabaya kodam lima brawijaya , ahirnya badanku terasa segar bugar seolah hilang semua rasa sakit yang ada . Ternyata bahagia itu sederhana
Kampung sastra wukir sari Nangkaan 21 11 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ulasan yang keren dan mencerahkan sehat selalu bunda Yuli
Trimakasih banyak pak hustanul abu, selam sehat semangaat nggih
Trimakasih banyak pak hustanul abu, selam sehat semangaat nggih