Yuliati Magetan

Guru Biologi di SMAN 1 Karas Magetan Jawa Timur. Penulis Buku Biru Ungunya Pramuka Indonesia. Terus belajar untuk mengekspresikan jiwa. Memajukan pendidikan dem...

Selengkapnya
Navigasi Web

Nasehat Sepanjang Jalan

Nasehat Sepanjang Jalan

(Tantangan Hari ke-2)

#tantangangurusiana

Setiap hari, saya membersamai anak saya. saya berangkat kerja, dia berangkat ke sekolah. Di kesehariannya, saya melewati sekolah anak say. Jadi setiap hari bisa berangkat bareng, jika pulang dia menunggu saya di sekolahnya.

Sepanjang jalan kami selalu ngobrol. Ya ngobrol apa saja. Kadang dia bercerita tentang teman sekelasnya, gurunya, kadang tentang tugas-tugas di sekolahnya. Kadang saya yang bercerita tentang sesuatu. Saya lebih banyak cerewet menasehati dia.

"Perlu diingat, setiap akan mendahului kengaraan lain yang ada di depan kita, kita harus waspada." Demikian saya memulai kecerewetan saya pada anak saya. Dia yang duduk di sebelah kiri saya menatap saya, nenunggu apa yang akan saya katakan berikutnya.

"Misalnya, di depan, pandangan harus luas. Jangan menyalip jika pandangan depan tidak luas. Artinya pandangan tidak luas itu, saat ada mobil di depan dan kita tidak tahu kondisi jalan di depan mobil tersebut. Di jalan menikung, kita tidak boleh mendahului. Jalan menikung, pandangan depan tidak jelas. Di jembatan, juga tidak boleh mendahului. Tetapi di masa sekarang, jembatan sudah didisain lebih luas, seluas badan jalan sebelum dan sesudah jembatan. Jadi kadang boleh mendahului." Jadi begitulah. Sepanjang jalan saya selalu cerewet untuk memberikan nasehat pada anak saya. Kali ini tentang sopan santun berkendara.

"Ketika jalanan ramai, kita harus lebih hati-hati. Tidak perlu ngebut biar selamat." saya melanjutkan nasehat saya.

"Kalau takut terlambat? Biasanya ngebut." Dia berkomentar.

"Nah, itu tidak perlu. Untuk menghindari agar tidak terlambat, berangkatnya harus lebih pagi."

Dia,manggut-manggut tanda mengerti. Berhati-hati untuk keslamatn lebih penting.

Anak saya masih SMP Kelas VII. Walau dia tidak atau belum mengendarai kendaraan bermotor, tetapi dari awal saya sering menasehati dia tentang tata aturan di jalanan. Ini demi kebaikan dia. Jika dia sudah berkendara kelak, dia sudah mengerti. Semoga bermanfaat kelak bagi dia.

Magetan, 18 Janusri 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post