Rindu yang Terpatahkan
PUISI
RINDU YANG TERPATAHKAN
(Tantangan Hari ke-15)
#tantanganGurusiana
Rintih rindu itu,
Seperti riak gelombang...
Kadang gemerintik berbuih putih
Kadang berdebur
Kadang lembut menyentuh bibir pantai
Lalu camar camar itu terbang menukik
Titipkan juga rindu yang terkoyak
Kemudian pergi lagi..
entah, hingga kapan
Camar-camar itu datang dan pergi
Akankah selalu hadir
Meratapi pinggiran pantai?
Dan buih putih ombak itu
Tiada henti menciumi pasir-pasirnya..
Tiada henti,
Hingga rindu ini terpatahkan.
Magetan, 31 Januari 2020
#tantanganharike15
#tantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puitis..
Simpel,.. Buk.. Ekspresi jiwa...
Keren bu guru
Terima kasih, Ibu Sari.. belajar menggoreskan pena..