Belajar Kontekstual Sains Ala Ararau
Luasnya Tanah Papua dengan perkembangannya yang bervariasi dari kota ke kampung-kampung merupakan salah satu hal yang mendapat prioritas untuk diperhatikan dalam segala bidang pembangunan, terutama layanan pendidikan. Berkaitan dengan itu pula, berbagai sekolah dan lembaga pendidikan didirikan dan dilaksanakan layanan bidang pendidikan dari jenjang usia dini sampai ke sekolah menengah.
Satu dari ribuan sekolah pelosok adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri Ararau,yang mewujud nyatakan layanan pendidikan bagi anak usia sekolah yang memberikan pendidikan yang bermutu, dalam konteks kearifan lokal yang ada, dan sumber belajar sekeliling yang tersedia. Dikomandani oleh Pak Kepala Sekolah Jonter Silaen, S.Pd, dan pak Jerobeam Amokwame,S.pd, sebagai wakilnya, serta bapak dan ibu guru dengan status pegawai negeri sipil maupun kontrak daerah, dengan sigap tetap melaksanaka layanan pendidikan untuk anak sekolah.
Pak guru Yohanes, yang mengajarkan mata pelajaran sains untuk kelas IX, dengan topic pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup,dengan sub topic bidang tumbuhan:bunga. Dengan konteks bunga yang tersedia di sekeliling sekolah, telah menerapkan pembelajaran kontekstua yang disesuaikan dengan tingkat daya serap peserta didik, penggnaan sumber belajar yang tersedia dari alam sekitar, mengasah kecerdasan special dengan meminta membuat sketsa bunga yang ada mereka amati di setiap meja peserta didik.
#sukses_pak_guru
#Ararau_punya_cerita
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar