Pengepul Belajar
Seri_refleksi_2023
"Pengepul" bukanlah kata baru, namun kata itu hanya disebutkan bila situasi dan konteksnya pas. Sedangkan "belajar' adalah satu kata dalam keseharian , setiap hari hampir setiap dari kita medengar kata itu, tak melihat situasi, apalagi kalau konteksnya mengena, kemungkinan kata 'Belajar' akan terdengar diucap berulang-ulang. Lalu Kata Pengepul dan Belajar digabungkan menjadi satu " Pengepul Belajar". Lalu, apa sebenarnya pengepul belajar itu?
Pengepul belajar adalah satu kegiatan mengumpulkan barang bekas ( biasanya kertas, lembaran kalender, sisa kotak makan yang masih bersih, karton , dos-dos pembungkus, bahkan lembaran kertas bounqeet bunga, dan lainnya yang layak digunakan lagi). Kesemuanya bisa dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, baik itu secala langsung di kelas (dalam lingkungan sekolah) ataupun secara tidak langsung ( di lingkungan rumah dan tempat tinggal sekitarnya). Digunakan untuk menjadi alat atau media belajar , dalam membantu pemahaman terutama bagi para pebelajar yang orientasi dominan pada visual dan kinestetik. Ini dimaksudkan agar keanekaragaman latar belakang budaya dan pengalaman serta perbedaan karakter linguistik yang dimiliki para pebelajar tidak menjadi penghalang mereka belajar, maupun pengajar dalam merancang instruksi dan asesment.
Pengepul belajar menjadi bagian dalam Langkah "Preparation" yang mampu membantu para pengajar maupun pebelajar untuk "Building Knowlege' dengan topik yang akan didiskusikan atau dikomunikasikan saat proses belajar dan mengajar. Alat dan media pengajaran akan menjadi bantuan untuk melengkapi "Comprehensible Input' yang memadai dalam proses transferring pengetahuan, disesuaikan dengan strategi yang dipilih (tentunya sesuai karakter pebelajar). Bisa juga untuk menjadi latihan untuk mempertajam pemahaman dengan kriteria penilain yang diberikan.
Mengumpulkan barang yang bekas, lalu belajar mendaur ulang sesuai desain pembelajaran, khususnya pembelajaran bahasa inggris bagi kelas pemula dan dasar. Bantuan visualisasi sangatlah berperan, meskipun secara perlahan para pengajar perlu memfasilitasi pebelajar untuk mampu berkomunkikasi dengan multimodalitas.
#Bibiliography
Modul Pembelajaran Literacy_UNJ_2020
Making Content Comprehensible Input for English Learners_The SIOP Model

bagi pebelajar bahasa inggris yang meningkatkan vocabulary, bukan saja menghafal, tapi juga memiliki pendapat sama maupun beda dnegan visualisasi yang disediakan, dan menuangkan baik secaralisan maupun tulis, atau dalam bentuk gambar juga. It depends on the context !

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mem Yuli...luar biasa...
Terimakasih Mem Jean......Salam Literasi !!!