Perintis dan Pengalaman Perdana
My trip My Adventures_to Fakfak
Mengarungi lautan dari satu kota ke kota lainnya mungkin bagi Sebagian orang itu adalah hal yang biasa biasa saja, atau hal yang unik dan mneyenangkan. Bagi kami yang lahir dan dibesarkan di daerah pinggiran laut, tak akan asing bagi hal yang berkaitan dengan laut,berenang, pelayaran kapal, apalagi bermain di pantai akan menjadi hal yang sangat menyenangkan.
Meskipun gelombang laut itu tak setinggi apa yang kami takutkan karena pelayaran perintis dengan kapal perintis sangat menyita tenaga, perhatian dan stamina yang lebih. Dari Poumako-bandar laut kota Timika _Papua Tengah, tepat pukul 2 siang kami bertolak. Dengan perlahan namun pasti pelayaran pesisir selatan ini menuju ke arah kota senja Kaimana, di Papua Barat.
Esok pagi yang cerah pada pukul 6 lewat beberapa menit, sembari menunggu terangnya kolong langit di sepanjang pesisir pantai Mimika, kamipun mulai melewati semenanjung yang menyodorkan pemandangan hmparan gunung. Terbentang bak hijaunya lumut berhamburan . Kami sebentar lagi akan emasuki Bandar laut kota senja,Kaiman di Papua Barat. Kapal Perintis Nusantara Sabuk 77 , menjadi bagian cerita perdana pribadi untuk pelayaran perintis.
#Des2022

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar