yulia yulianti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
255. GURU IPS KEREN

255. GURU IPS KEREN

TANTANGAN MENULIS HARI KE-255

#TantanganGurusiana

GURU IPS KEREN

IPS adalah suatu disiplin ilmu yang berusaha mengorganisasikan dan mengembangkan substansi ilmu-ilmu sosial secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. IPS juga mengkorelasikan antara konsep-konsep keilmuan dengan masalah-masalah kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan. Pendidikan IPS memuat tiga tujuan, yaitu sebagai pendidikan kewarganegaraan, sebagai ilmu yang konsep dan generalisasinya dalam disiplin ilmu-ilmu sosial, dan sebagai ilmu yang menyerap bahan pendidikan dari kehidupan nyata dalam masyarakat kemudian dikaji secara reflektif.

Dari rumusan di atas dapat dirinci bahwa tujuan IPS adalah untuk mengembangkan potensi siswa agar:

a. Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya, melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan masyarakat.

b. Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode yang diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah sosial.

c. Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta membuat keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yang berkembang di masyarakat.

d. Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosial, serta mampu membuat analisis yang kritis, selanjutnya mampu mengambil tindakan yang tepat.

e. Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membangun diri sendiri agar survive yang kemudian bertanggung jawab membangun masyarakat.

Tujuan Utama pengajaran IPS ada 3 menurut Edwin Fenton (1986) yaitu (a) mempersiapkan anak didik menjadi warga Negara yang baik, (b) mengajar anak didik berkemampuan berpikir dan (c) agar anak dapat melanjutkan kebudayaan bangsanya.

Berdasarkan hal tersebut, jelas bahwa seorang guru IPS harus bisa membawa pembelajarannya pada hal atau upaya bagaimana menjadikan peserta didik untuk menjadi warga negara yang baik. Warga negara yang baik dapat dilihat dari sikapnya antara lain :

1. Taat pada aturan yang berlaku, baik di sekolah maupun di masyarakat

2. Taat pada hukum dan menjunjung tinggi hukum

3. Mentaati tata tertib, baik di sekolah, keluarga dan masyarakat.

4. Berdisiplin

5. Taat bayar pajak

6. Menjaga kebersihan

7. Menjaga ucapan, tingkah laku dan kesopanan

8. Menghargai hasil karya orang lain

9. Menghormati orang yang lebih tua

10. Menyayangi kepada yang lebih muda

11. Menjunjung tinggi orang tua (Hormat dan patuh kepada orang tua)

12. Menghormati guru.

13. Menjalankan aturan agama sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya

14. Tepa selira

15. Bekerja keras

16. Gemar menabung

17. Berjiwa Wirausaha

18. Perpikiran kritis

19. Peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar

20. Ramah

21. Jujur

22. Adil

23. Bersemangat

24. Amanah

25. Bertanggung jawab

26. Melindungi yang lemah

27. Berani membela kebenaran

28. Tangguh

29. Tidak cepat putus asa

30. Optimis

31. Berpikiran positip

32. Berani mengambil keputusan

33. Cekatan

34. Berani menerima kekalahan

35. Berani menenerima resiko

36. Tidak merugikan orang lain

37. Tidak menyakiti orang lain

38. Menghargai diri sendiri

39. Selalu berusaha mengupgrade diri

40. Tidak berprasangka buruk terhadap orang lain.

41. Cinta produk dalam negeri

42. Cinta budaya Indonesia

Demikian beberapa sikap yang dapat dikategorikan peserta didik telah menjadi warga negara yang baik. Andaikan saja setiap guru IPS dapat mengembangkan metoda pembelajaran yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter peserta didik seperti yang disebutkan diatas. Niscaya, Indonesia akan tenang, aman, nyaman dan maju. Karena pada dasarnya Pendidikan karakter tidak saja menjadi tanggung jawab guru PKN, melainkan tanggung jawab semua pendidik, apapun mata pelajaran yang anda ampu.

Ayo jadikan peserta didik anda berkarakter menjadi warga negara yang baik!

Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post