Yuli Feri Widyawati

Gue Guru Matre Yuli Feri Menulis adalah salah satu cita-citaku sebagai seorang guru yang agak matre. ya saya matre Karena untuk kenaikan pangkat saya harus me...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bunga Granuloma Umbilikalis
Tantangan hari ke 26

Bunga Granuloma Umbilikalis

Bunga Granuloma Umbilikalis

Tantangan hari ke 26

Tepat hari ke 7 setelah kelahiran Bunga, cucu pertamaku, kami adakan aqiqah untuknya. Alhamdulillah semua urusan beres. Dapur ku serahkan ke ahli sate kambing di kotaku. Aku dan anak serta menantuku hanya menemani tamu tamu saja. Tepat hari ke 7 ini pula tali pusarnya lepas. Kebiasaan adat kami, jika tali pusar lepas, maka diadakan tasyakuran makan bersama keluarga dan kerabat. Tapi saya malah merencanakan tasyakuran dulu, tanpa diketahui jika bertepatan dengan lepasnya tali pusar. Alhamdulillah.

Selama 7 hari kemarin, Bunga belum boleh mandi celup air. Bunga hanya di seka dengan lap basah saja. Ini dilakukan untuk menjaga suhu tubuhnya. Karena dia terlahir dengan berat badan rendah. Berat badan Bunga saat lahir hanya 2,3 kilo. Padahal rata rata berat bayi lahir di keluargaku diatas 3 kilo. Sesuai pesan dokternya, Bunga tidak boleh mandi celup sampai berat badannya 3 kilo. Alhamdulillah setelah 7 hari beratnya naik menjadi 3 kilo dan tali pusarnya juga sudah lepas.

Selama newborn Kami hanya mengganti kasa pada tali pusat nya memberikan betadine terlebih dahulu pada kasanya. Setelah pusarnya lepas, perawatan pusar kami lanjutkan dengan terus menutup tali pusar menggunakan kasa.

Namun setiap mengganti popok, atau ketika akan memandikan saya sering melihat pusarnya basah meski sudah di keingkan dengan tisu. Kadang saya temukan bekas cairan atau mungkin nanah yang mengering di kaus dalamnya. Kupikir itu karena bagian dalam pusarnya memang belum kering. Hingga Bunga berumur 39 hari, ku temukan ada benjolan daging sebesar biji kacang hijau , berwarna merah menyembul keluar dari pusarnya.tentu daja ini meresahkanku. Aku mulai mencari sebab dan cara mengobatinya.

Mitos di keluarga kami sangat kuat. Melihat pusar Bunga demikian, ada yang mengatakan, hal itu karena Ibu bayi terlalu banyak makan makanan pedas sehingga pusar bayi tidak cepat kering. Ada juga yang mengatakan ibu bayi terlalu banyak makan daging, kurang makan sayur. Bahkan ada keluarga kami sampai mengatakan Lebih baik menggunakan sufor saja, daripada ASI tapi ibunya bayi tidak mau diet, nanti bayinya jadi sakit. Mitos membuatku makin pusing saja.Di keluarga kami diet bagi busui (ibu menyusui) sangat ketat. Busui tidak boleh makan pedas, Tidak boleh makan daging kambing agar ASI tidak panas. Tidak boleh tidur setelah subuh hingga matahari terbit. tidak boleh mandi terlalu siang harus pagi-pagi sekali sebelum matahari terbit.

Aku kasihan kepada anakku sebagai busui. Sering semalaman dia begadang menjaga bayi hingga hampir pagi, kemudian di larang tidur hingga matahari terbit dan harus segera mandi sebelum matahari terbit.Aku khawatir dia kelelahan lalu sakit, maka bayinya akan ikut sakit juga.

Sering diam diam ku ajak dia makan di luar. Terserah mau makan apa saja sesukanya asal makan banyak , sehat dan berakhir dengan produksi ASI yang banyak. Namun kali ini aku merasa sangat bersalah. Aku sebagai ibu tidak bisa menjaga anak perempuanku yang sedang belajar menjadi ibu.

Aku menyesal pernah mengajak nya makan sate kambing diluar. Mungkin benar kata keluarga, makan daging kambing itu bikin ASI jadi panas, bayinya nanti rewel. Apalagi kalau makan pedas, nanti ASInya bikin bayi diare.Dan lebih parah lagi, sekarang ada daging tumbuh di pusarnya.

Aku ketakutan, kemudian aku memilih untuk mengalah. Oke deh..rehat dulu ya anakku. Jangan makan pedas, jangan makan daging kambing, harus mandi pagi pagi sebelum matahari terbit, dan jangan tidur sebelum matahari terbit. Aku hanya bisa pasrah dan menunggu hasil dari upaya keluarga. Ada yang pergi ke bidan tanpa membawa cucuku, lalu datang membawa sirup antibiotik dan obat yang sudah di tumbuk menjadi powder. Lalu diminumkan ke cucuku tapi dia menolak, dia memuntahkannya. kucicipi obat itu, rasanya pahit, Pantaslah cucuku menolak. Aku merasa khawatir, kog di kasih minum obat, dia kan masih bayi, usianya belum sampai dua bulan, MPASI saja belum bisa dicerna apalagi obat. Setelah minum obat itu cucuku rewel semalaman hingga pukul 4 pagi. Anakku yang kelelahan menyusui, kubiarkan tidur selepas solat subuh hingga matahari terbit.

Aku merenung, benarkah yang kulakukan ini, diam pasrah menerima semua saran tanpa cek kebenaran saran dan tindakan mereka.

Aku kemudian protes pada diri sendiri. Aku sebagai ibu dari anakku seharusnya dapat menentukan dan memberikan yang terbaik untuk anakku. Aku mulai mencari informasi tentang daging yang tumbuh di pusar cucuku.

Kucoba mencari informasi di blog para dokter. semua link yang ku temukan sama dengan kasus cucuku adalah kasus Granuloma Umbilikalis. Dari jurnal penelitian para dokter akhirnya kutahu bahwa “Daging” yang tumbuh pada pusar Bunga, sebenarnya bukan daging semacam otot di badan kita, tapi merupakan jaringan dibawah kulit yang tidak tertutup lapisan epitel (kulit ari), setelah lepasnya tali pusat. Istilah medisnya dinamakan Granuloma umbilikalis.

Pembentukan _Granuloma Umbilikalis_ terjadis setelah lepasnya tali pusat, saat itu akan terdapat sedikit daerah di pusar yang terbuka dan belum tertutup kulit. Kadang kadang akan tumbuh jaringan granuloma yang mengandung jaringan ikat fibroblas dan pembuluh darah kapiler. Ukuran granuloma mulai 1 milimeter sampai dengan sekitar 10 miliimeter, seperti bertangkai." Begitulah hasil belajarku ke Jurnal hasil tulisan para dokter.

Aku menjadi lebih tenang dan siap mengambil sikap. Segera membawa Bunga ke Dokter Spesialis Anak.

****

Setelah solat Maghrib, kami sampai di tempat praktek Dokter Spesialis Anak. Dokter sudah datang dan siap melayani pasien.

Bunga menjadi pasien pertama. Alhamdulillah , Aku dan anakku langsung masuk ruang praktek dokter sambil menggendong Bunga, tanpa antri. Dokter menyapa, ramah sekali. Lalu menyilakanku untuk menidurkan Bunga di kasur pasien. Kasurnya kecil, dengan ranjang lucu berbentuk mobil. Warna cat ranjangnya beraneka macam, Full color. Dokter kemudian menyapa Bunga: "Adik, siapa namanya?"

" Bunga Dok" anakku menjawab sambil mebuka kasa penutup pusar Bunga.

" Bung....a....Bungg..., Bunga sakit apa? Tanya Dokter.

Anakku kemudian menunjukkan pusar Bunga, "ini dokter, apa ini Granuloma Umbilikalis ya?" Anakku meminta penjelasan Dokter yang terkenal bagus di kotaku. Tempat praktek nya agak jauh dari desaku, tapi demi cucu jarak satu jam perjalanan terasa seperti perjalanan ke pasar saja. Apalagi setelah membaca artikel tentang kelainan pusar yang tidak terlalu membahayakan, maka perjalanan ini terasa seperti jalan jalan bersama anak dan cucu.

"Oh... ya betul". Hanya kata kata itu yang disampaikan Dokter. Lalu beliau duduk di kursi kerja nya.

" Sini , bunga ditimbang disini", dokter meminta cucuku diangkat dari kasur pasien untuk ditidurkan di timbangan yang ada di atas meja kerjanya. Lalu menyebutkan berat badan cucuku.

" Empa kilo enam ons, dulu berat lahir nya berapa?"

" Dua kilo tiga ons Dok". Anakku menjawab dengan intonasi ingin meminta pencerahan tentang berat bayinya

" Oh, naik dua kilo lebih dalam enam Minggu, bagus lah" Dokter menanggapi anakku dengan baik lalu memberi penjelasan: "Granuloma Umbilikalis, tidak perlu terlalu di khawatirkan. Cukup diolesi dengan salep dan jaga pusar tetap kering. Gunakan tisu Alkohol Swap ini, peras alkoholnya, lalu tempelkan pada pusar. Insyaallah lekas hilang". Dokter ini sangat sabar, beliau mendemonstrasikan cara memberi salep. Dokter mengeluarkan salep sedikit lalu diusapkan ke pusar Bunga. Setelah itu beliau membuka bungkus tisu alkohol swap, dia keluarkan tisunya lalu diperas. Setelah alkoholnya menetes lalu tisu dibuka selebar pusar bayi, kemudian Dokter meletakkan tisu itu diatas pusar Bunga.

"Nah, seperti itu cara merawat pusar Bunga sampai kering, bisa khan?, Atau mau mencoba sekarang ?"

" Oh, bisa Dokter, sudah cukup jelas caranya". Alhamdulillah anakku langsung paham cara merawat pusar putrinya.

Kami kemudian pamit pulang, tidak ada jabat tangan tapi Dokter memberikan sovenir boneka beruang mungil untuk Bunga sambil melepas kami dengan senyum ramahnya.

Alhamdulillah..lega dan tenang hati ini. Semoga Allah segera memberi kesembuhan dan selalu memberikan keselamatan kepada Bungaku.

***

Pagi ini cerah, cuaca tidak panas juga tidak terlalu dingin, meski bulan Februari. Biasanya hujan atau mendung selalu menemani hari hari di bulan Februari. Alhamdulillah Allah masih memberi rejeki umur, nafas dan segala macam yang tak terhitung. Kubuka HP, ada beberapa pesan dari anak perempuanku, "Ma, semalam Bunga rewel, tidurnya gelisah, setelah diolesi salep di pusarnya. Tapi pagi ini pusar Bunga sudah kempis dan kering. Alhamdulillah, ternyata memang efek salepnya, kulit terasa agak panas seperti terbakar. Tapi hasilnya langsung kelihatan. Insyaallah besuk sudah benar benar kering dan hilang,aamin, doakan ya Ma".

Alhamdulillah, pesan WA anakku benar benar membuatku tenang. Lebih tenang daripada kemarin malam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kalo boleh tau pake salep apa ya bun ?

01 Jul
Balas

Dermovate

13 Mar

Sy jg dikasih salep skrng kelihatan kering dan warna coklat apa itu sudah sembuh kak.

22 Aug
Balas

Alhamdulillah mengecil coklat lalu hilang

13 Mar

Sehari digunakan nya bearapaa kali bu ?

23 Aug
Balas

Sehari digunakan nya bearapaa kali bu ?

23 Aug
Balas

Sehari digunakan nya bearapaa kali bu ?

23 Aug
Balas

Sehari digunakan nya bearapaa kali bu ?

23 Aug
Balas

Sehari digunakan nya bearapaa kali bu ?

23 Aug
Balas

Sehari digunakan nya bearapaa kali bu ?

23 Aug
Balas

Sehari digunakan nya bearapaa kali bu ?

23 Aug
Balas

Sehari digunakan nya bearapaa kali bu ?

23 Aug
Balas

Sehari digunakan nya bearapaa kali bu ?

23 Aug
Balas

Sehari digunakan nya bearapaa kali bu ?

23 Aug
Balas



search

New Post