Bekasi - Tepat tanggal 10 Dzulhijah Sekolah Gema Nurani menggelar solat Idul Adha di lapangan sekolah (11/08). Hari ini, 11 Dzulhijah bertepatan dengan 12 Agustus 2019 menggelar pemotongan hewan kurban yang telah dikordinir sebelumnya oleh panitia kurban Gema Nurani (12/08/2019).

Hewan kurban yang terkumpul yakni 8 ekor sapi ( 6 ekor dipotong di Gema Nurani, 1 ekor dipotong di Garut dan 1 ekor dipotong di Palu) serta beberapa ekor kambing.

Prosesi penyembelihan hewan kurban berlangsung dengan harmonis penuh cinta. Bagaimana tidak? Yang hadir dalam acara di hari istimewa ini bukan hanya panitia kurban, melainkan ada guru yang bukan panitia untuk bersedia membantu proses pemotongan, pengolahan sampai pembungkusan. Semua panitia berbondong-bondong membanjiri lapangan sekolah penuh dengan keceriaan tanda syukur yang mendalam.

Harapannya, prosesi penyembelihan hewan kurban di Sekolah Gema Nurani ini dapat terus menjadi motivator perguruan, para guru, karyawan dan masyarakat sekitar bahwa momentum berkurban tiap tahunnya jangan sampai terlewatkan apalagi terlupakan. Tiada sekat jabatan dan titel, semua berkerjasama dan sama-sama mencari keberkahan Allah SWT.

Sekitar 50-60 panitia membersamai kegiatan ini. Bapak-bapak dan ibu-ibu berbagi tugas untuk kelancaran acara ini. Yang mendominasi di tempat penyembelihan hewan kurban yaitu bapak-bapak, berbagi tugas mulai dari menyembelih, menguliti, memotong, membersihkan organ dalam tulang hingga bungkus membungkus.

Untuk memotong daging dan dibuat sate urusan ibu-ibu. penenyediakan makan siang bersama untuk para panitia dan guru yang datang, dimasak oleh catering sekolah ditambah dengan kepulan asap sate kambing yang sangat menggoda.

"Silahkan bapak ibu guru yang dikelasnya ada anak yatim boleh dipersilahkan untuk datang ke sekolah dan mengambil jatah daging". Ujar kepsek menghampiri kami gerombolan ibu guru yang sedang melonjorkan kaki setelah memotong-motong daging. Pemotongan hewan qurban berlangsung dengan khidmat dan lancar.

Semoga dengan hadirnya Hari Raya Idul kurban ini, semakin tercipta harmoni cinta antar panitia dan masyarakat.

Pembagian hewan kurban kepada panitia dan masyarakat sama banyak. Dimulai pukul 13.00 wib hingga 15.00 wib.Berlangsung dengan tertib dan aman.

Dalam perayaan Hari Raya ini, mengingatkan kita akan kisah Nabi Ibrahim kepada Nabi Ismail anak kandungnya sendiri. Karena ketaqwaannya kepada Allah SWT , ia pun melaksanakan perintah Allah SWT untuk menyembelih putranya. Namun saat peristiwa penyembelihan itu hampir terjadi, Allah menggantikannya seekor kambing untuk korban. Tiba-tiba Allah berseru dengan firmannya, untuk tidak melanjutkan pengorbanannya kepada anaknya. Allah telah meridhoi ayah dan anak memasrahkan tawakkal mereka. Allah cukupkan dengan menyembelih seekor kambing. Sebagaimana diterangkan dalam QS. As-Saffat : 107-110.