Yulinarti Setianingrum

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hari Ozon Sedunia: Apa Kabar Ozon? Semakin Membaik atau Sebaliknya

Hari Ozon Sedunia: Apa Kabar Ozon? Semakin Membaik atau Sebaliknya

Hari Ozon Sedunia: Apa Kabar Ozon? Semakin Membaik atau Sebaliknya?

Hari ini, 16 September adalah Hari Ozon Sedunia. Tema Hari Ozon Sedunia tahun 2018 adalah Lapisan Ozon Melindungi Bumi Pertiwi Indonesia. Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dengan peristiwa penandatanganan Protokol Montreal oleh 188 negara pada 16 September 1987. Dengan Pakta Montreal ini, PBB mengingatkan masyarakat internasional agar serius menjaga lapisan bumi.

Hasil pantauan data satelit menunjukkan kabar mengejutkan! Tingkat ozon benar-benar turun di stratosfer bagian bawah (lapisan atmosfer sekitar 10 sampai 20 kilometer di atas permukaan bumi.)

Seperti di lansir bbc.net.au, dalam 30 tahun sejak Protokol Montreal menghapus CFC, ozon di kutub dan stratosfer atas menujukan perubahan positif, ozon mulai membaik.

Namun analisis terbaru menunjukkan kabar sebaliknya, memprihatinkan! Tingkat ozon di stratosfer bawah telah menurun drastis.

Dapat kita ketahui bersama, ozon adalah perisai terhadap sinar UV yang berbahaya. Tanpa ozon, mahkluk hidup di seluruh belahan dunia berjuang untuk hidup. Sebagian besar ozon diproduksi dari daerah tropis, hutan hujan dan menyebar ke arah kutub melalui atmosfer.

Global warming, demikian bunyi alarm ketika suhu bumi mengalami peningkatan yang mengakibatkan melelehnya es di kutub sehingga menaikan permukaan air laut dan mengacaukan periodisasi musim.

Penyebab utama menipisnya lapisan ozon ini adalah karena perbuatan manusia. Pendingin dengan halokarbon seperti CFC, halon, dan freon yang dilepaskan ke atmosfer adalah penyebab utamanya.

Senyawa-senyawa tersebut sangat berbahaya bagi ozon karena segera setelah senyawa tersebut menyerang ozon, senyawa tersebut akan memecahnya.

Dengan menipisnya lapisan tersebut, bumi terbuka untuk sinar ultraviolet yang berbahaya. Banyak sekali penyakit yang bisa ditimbulkan karena kurangnya lapisan ozon di bumi. Kanker kulit, katarak, rusaknya tanaman dan plankton adalah beberapa contoh nyata dari terbentuknya lubang pada lapisan ozon.

Selamat Hari Ozon Sedunia, Mari kita cintai bumi dan lapisan ozon pertiwi Indonesia dengan mengurangi polusi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post