Yuli Pernawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Cerminan Hidup

Diri adalah cerminan hidup. Semakin keras bola yang dilempar ke dinding, akan semakin keras pantulannya ke wajah, begitu sebaliknya, semakin pelan dan lembut bola yang dilempar maka makin lembut pula pantulan bolanya. Ketika kamu berada pada titik yang sangat rapuh, maka mintalah kekuatan hanya pada-Nya.

Tak ada siapapun dapat mewakilimu menjalani kehidupan. Kamulah satu-satunya yang bertanggung jawab atas pilihan hidupmu. Maka duka, kecewa, air mata, gundah, gelisah, cinta, rindu, bangga, bahagia, jalanilah dengan cara yang terbaik. Persembahkan sisi terbaikmu di dunia, hingga kamu layak bahagia kelak di surga.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post