Yuli Pernawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sebuah Kemaafan

Bila kita disakiti, ingatlah kita juga pernah menyakiti. Bila kita dizalimi, ingatlah kita juga pernah menzalimi.

Jika kita rasa sedih hari ini oleh seseorang, ingatlah kita juga pernah membuatkan orang merasa sedih. Apabila orang yang menyakiti kita jatuh atau ditimpa musibah, ia bukan kerana karma atau kerana hebatnya doa kita.

Itu adalah bahagian ujian masing², kita sendiri bakal hadapi ujian sendiri. Usah menanti derita orang lain. Tiada manusia akan bahagia atas penderitaan orang lain, kerana ia bahagia yang palsu.

Kita semua tidak sempurna, pasti berdosa pada Allah dan bersalah pada manusia, maka jangan selalu dihitung salah manusia pada kita, kerana ia membuatkan kita mudah lupa pada kebaikan orang pada kita. Ketika sayang bertukar menjadi benci, yang baik tetap harus diingati, maka kita tidak akan lupa diri.

Akhirnya, carilah damai dalam sesuatu peristiwa, memaafkan orang lain pada hari ini bererti kita memaafkan masa lalu kita. Mudahan orang yang pernah kita sakiti juga memaafkan kita hari ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Memaafkan adalah perbuatan mulia. Salam literasi, sukses selalu.

31 Jan
Balas



search

New Post