Yuli Ridawati Dahlan

Dra. N. Yuli Ridawati, M.Si. Lahir di Bandung, 09 Juli 1963. Bekerja sebagai Pengawas SMP Disdik Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Alumni MWC 4 Jabar...

Selengkapnya
Navigasi Web

BAHAGIA TAK SELALU MANIS

Siang itu semangkok rujak alpukat telah tersaji di meja. Kesukaan suamiku, jika ada alpukat itu tidak dijus. Dia lebih suka kalau alpukatnya masih terlihat jelas seperti di dalam es campur. Dia hanya tinggal menambahkan susu, air, dan es jika mau. Seperti yang tersaji siang itu.

Aku yang baru bangun tentu saja sangat senang melihat rujak alpukat tersebut. Selama aku sakit, susterku ini memang sangat telaten, apapun dia siapkan sendiri agar aku bisa segera sembuh. Selain cekatan sebagai suster, dia pun piawai sebagai chef. Alpukat ini telah melakukan perjalanan yang jauh. Dia bisa sampai di mejaku karena ada cinta dari anakku yang tinggal di kota tetangga. Dia mengirimkannya karena tahu orang tuanya senang alpukat. Ini salah satu bentuk cinta dan baktinya pada orang tua. Selain tentu saja cinta suamiku sehingga dia bisa tersaji dalam bentuk semangkuk rujak alpukat.

Suamiku sudah berkali-kali menyuruhku agar segera makan alpukat tersebut. Aku pun tanpa menunggu lama, segera melahapnya. Sesuap, dua suap, ada yang beda terasa dari alpukat ini. Rasanya jauh dari ekspektasi. Ini alpukat atau pare. Alpukat koq rasa pare. Ternyata alpukatnya belum matang benar. Beberapa potong terasa manis dan lebih banyak yang pahitnya.

Awalnya aku mau menghentikan makan rujak alpukat ini. Namun, setelah aku pikir dan aku bayangkan, betapa susah payahnya orang-orang tercinta menyediakan ini, maka aku tetap menyelesaikannya walaupun agak tersendat. Akhirnya tuntas juga.

Setelah beres, barulah aku bercerita pada suamiku tentang perjuangan menghabiskan semangkuk alpukat tersebut. Ternyata dia pun mengalami hal yang sama. Kami pun jadi tertawa terbahak-bahak. Ada rujak allpukat rasa pare. Kalau pare pahitnya sudah jelas. Sebelum dimakan pun kita sudah mempersiapkan diri untuk menelan pahitnya. Tapi, kalau rujak alpukat rasa pare, perlu perjuangan luar biasa untuk menerimanya. Kalau bukan karena cinta, sejak awal sudah aku hentikan makan alpukat tersebut.

Ah, bahagia itu tidak selalu manis rupanya. Dari rujak alpukat yang rasa pare pun, kami bisa tertawa bahagia. Pahit yang membawa manis. Begitulah kehidupan, kita sendiri yang menciptakan pahit dan manisnya.

Bandung, 12 September 2020

#Harike_196

#Menuju_365

# BAHAGIA TAK SELALU MANIS

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah, ada cara untuk membahagiakan orang. Keren bunda

12 Sep
Balas

Selalu keren seperti biasanya, alhamdulillah dikeliling orang-orang yang menyayangi, hingga pahit pun terasa manis, ya, Bu

12 Sep
Balas

Haha... Begitulah, cinta mengalahkan segalanya.

12 Sep

Senangnya ..alpukat buatan yg tersayang. Selalu bahagia Bun

12 Sep
Balas

Kisah ibu, bikin saya tersenyum. Menerimanya dengan cinta, jadi rasa pahit itu menjadi manis, sukses, bu Yuli, saya sudah follow Ibu Yuli, jika berkenan ditunggu follbaccknya, salam literasi, selalu semangat

12 Sep
Balas

Terima kasih kunjungannya Bu Mansiah. Salam hangat persahabatan.

12 Sep

Masya Allah, membaca tulisan anjeun, saya ikut senyum bahagia. Sehat terus ya enin. Salam hormat untuk akik

12 Sep
Balas

Alhamdulillah... Hatur nuhun apresiasi sareng doana. Sukses dan sehat selalu ya.

12 Sep

Kisah yang keren. Bahagia itu memang tak selalu manis. Ada kecut yang kadang bikin segar,... Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.

13 Sep
Balas



search

New Post