Yuli Ridawati Dahlan

Dra. N. Yuli Ridawati, M.Si. Lahir di Bandung, 09 Juli 1963. Bekerja sebagai Pengawas SMP Disdik Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Alumni MWC 4 Jabar...

Selengkapnya
Navigasi Web

JIKA SAAT ITU TIBA

Jika saat itu tiba

Aku tak lagi dapat menikmati hangatnya mentari pagi

Jika saat itu tiba

Aku tak lagi dapat mengagumi indahnya gemintang

Jika saat itu tiba

Aku tak lagi dapat merasakan lembutnya hembusan sang bayu

Jika saat itu tiba

Aku tak lagi dapat melihat senyum manismu

Jika saat itu tiba

Aku tak lagi dapat merasakan belaian kasih sayangmu

#

Saat itu aku telah pulang

Kembali pada-Nya

Dia telah memanggilku

Tuntas sudah tugasku di dunia

#

Usah kau sesali

Usah kau tangisi

Usah kau ratapi

#

Maafkan segala kekhilafanku

Maafkan segala kemanjaanku

Maafkan segala kekuranganku

#

Terima kasihku untukmu

Yang telah membersamaiku

Menjadi anugerah terindah

Dalam hidupku

#

Jika saat itu tiba

Usah kau sesali

Usah kau tangisi

Usah kau ratapi

Antarkan aku dengan doa-doa terindah

Antarkan aku dengan ayat-ayat penuh cinta

Agar kelak kita berkumpul kembali

Di surga-Nya

Bandung, 11 September 2020

#Harike_195

#Menuju_365

# JIKA SAAT ITU TIBA

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin yaa robb.Merinding bacanya bunda

12 Sep
Balas

Terima kasih apresiasinya, say.

12 Sep

Aamiiin... Terima kasih apresiasinya. Salam hangat dan sukses selalu.

11 Sep
Balas

Ibuuuu semoga barokah dan sehat selalu di sisa usianya.

11 Sep
Balas

Aamiiin. Terima kasih doanya, say.

12 Sep

Bundaku sayang...semoga panjang umur ya..Aamiin..puisi yg kaya makna

12 Sep
Balas

Mantap Say... salam Literasi skss ya Say...

11 Sep
Balas

Terima kasih kunjungan dan apresiasinya, say. Sukses

11 Sep

Aku sedih teteh membacanya. Tapi sunnatullah itu oasti terjadi. Semoga kelak jika saatnya tiba kita semua Husnul khatimah. Aamiin.

12 Sep
Balas

Aamiiin. Terima kasih doanya. Sukses selalu.

12 Sep

Keren diksi puisinya bund. Mengingatkan kita akan kembali kepada -Nya. Salam sukses selalu.

11 Sep
Balas

Terima kasih apresiasinya, say. Salam, sukses selalu.

11 Sep

Merinding membaca puisi ini, Ibu. Jika saat itu tiba, entah kapan. Tak ada satu orang pun tahu. Semoga sukses selalu, Ibu. Salam literasi.

11 Sep
Balas

Aamiiin. Terima kasih apresiasinya, say. Salam, sukses selalu.

11 Sep

Semoga kita sudah cukup bekal menunggu waktunya tiba. Keren bund. Salam hangat

11 Sep
Balas

Aamiiin. Salam hangat persahabatan.

12 Sep



search

New Post