MAWAR PUN MEREKAH INDAH
Mentari pagi memancarkan kehangatannya, setelah semalaman rinai hujan menyirami tetumbuhan yang telah lama kehausan. Bulir-bulir embun masih menggelayut di dedaunan. Kesegaran pagi ini menambah semangat untuk melakukan aktivitas.
Hari ini aku harus pergi ke Cihideung. Aku dan beberapa orang teman telah bersepakat akan melakukan diskusi untuk persiapan diklat asesor di rumah H. Udin. Pertemuan dilaksanakan pukul 10.00 WIB. Perjalanan menuju rumahnya sekitar satu setengah jam. Aku berangkat pukul 08.30. Kali ini ditemani suamiku.
Sudah lama kami tidak pernah melewati Cihideung. Dulu ketika tugasku masih di wilayah Lembang, hamper setiap pulang dari lembang melewati daerah ini. Apalagi saat sedang gandrung dengan anggrek, aku sengaja mencarinya di Cihideung. Cihideung memang dikenal sebagai pusatnya tanaman dan bunga. Berbagai jenis tanaman dan bunga dijual di daerah Cihideung. Udara Cihideung yang sejuk membuat daerah ini sangat cocok untuk budi daya tanaman tersebut. Perjalananku ke Cihideung ini pun selain untuk silaturahmi dan diskusi, pulangnya sekalian akan melihat-lihat bunga. Sudah lama sekali aku tidak cuci mata di kebun bunga.
Perjalanan ke Cihideung terbilang lancar. Titik-titik kenacetan yang biasa terjadi tidak ditemukan. Mungkin karena saat ini banyak karyawan yang WFH dan anak sekolah BDR. Memasuki daerah Cihideung, aku mulai siaga, konsentrasi penuh mencari alamat karena sebelumnya aku belum pernah berkunjung ke rumah temanku ini. Yang menjadi patokan adalah Villa Chocolate dan kantor desa Cihideung. Ternyata tidak semudah itu mencari alamatnya. Dua kali aku bolak-balik mencari alamat, tetap tidak ditemukan. Telepon berkali-kali, dipandu oleh tuan rumah, alamat yang dituju tetap tidak ditemukan. Hingga akhirnya aku menyerah. Lebih baik pulang lagi sambal mencari bunga.
Di tengah keputusasaan, ada secercah harapan ketika seorang anak usia SMP yang aku tanyamemberi petunjuk yang agak jelas. Tuan rumah pun siap menunggu di pinggir jalan. Alhamdulillah akhirnya bertemu dengan H. Udin yang tengah menanti di pinggir jalan. Rupanya rumah yang dituju sedikit menjorok ke dalam, karena di depannya terhalang dengan tanaman bunga yang dijual.
Sudah ada dua orang temanku yang sampai lebih dulu. Jika aku tidak kesasar tadi, pasti aku yang paling duluan sampai. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya semua berkumpul. Diskusi pun dimulai. Bagian yang paling seru dari diskusi ini adalah saat tuan rumah mengajak melanjutkan diskusinya dengan membedah liwet. Ilmu didapat, perut kenyang, sungguh nikmat mana lagi yang kau dustakan.
Selesai diskusi, teman-teman satu per satu pamit pulang. Aku yang sudah sejak awal bermaksud mencari bunga, tidak segera pulang. Istri H. udin menawarkan bunga mawar yang ada di halaman rumahnya. Tentu saja aku sangat senang menerima penawaran ini. Bukan itu saja, aku pun diajak ke tempat bunga yang lainnya. Setelah memilih-milih ternyata tidak boleh dibayar. Tidak hanya itu, aku pun dihadiahi bunga mawar potong untuk disimpan di jambangan. Luar biasa baiknya temanku ini. Suami istri sama-sama ramah dan berhati mulia.
Terima kasih temanku, semoga segala kebaikanmu mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah Swt. Semakin berkah usahanya dan berlimpah rezekinya. Berkah silaturahmi, mawar pun merekah indah di ruang tamuku.
Bandung, 10 Agustus 2020
#Harike_163
#Menuju_365
# MAWAR_PUN_MEREKAH_INDAH
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Orang baik sll mendapat kebaikan dari yang lain. Selamat ya bunda, sukses sll.
Aamiiin. Terima kasih apresiasinya ya
Aamiiin. Terima kasih apresiasinya ya
Ibu naha teu ngawartosan bade ka Cihideung, hoyong pendak
Dimana bumi Neng Lina?
Abdi caket ti Cihideng mah kantun ka ka handap sariwangi
Pengalaman yg asyik Bun
Alhamdulillah say. Berkah silaturahmi.
Aamiin ya Allah
Aamiin
Terima kasih, say.