YULITA AYU SURYANI

Apalah saya. Saya hanya seorang pembelajar. Belajar dari apapun, dari siapapun. Nothing is impossible. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Saya Suka, Saya Punya Cerita

Saya Suka, Saya Punya Cerita

Berawal dari ajakan teman, pertama kali ikut kelas menulis pada akhir Januari lalu. Yaitu kegiatan kelas menulis “Sagusabu” yang diusung oleh Mediaguru. Kegiatan ini sangat berbeda dengan diklat-diklat yang pernah saya ikuti sebelumnya. Saya pun tak ingin melewatkan sedetikpun setiap materi yang diberikan oleh narasumber. Dan di sagusabu, saya merasakan atmosfer yang sangat luar biasa. Banyak penulis pemula di sana, termasuk saya. Dan tak jarang juga penulis-penulis senior yang sudah banyak menelorkan buku ada di kegiatan itu. Namun, kami saling menguatkan.

Dilanjutkan dengan kejar tayang deadline. Adrenalin saya semakin terpacu. Menulis buku dalam satu bulan? Mampukah saya? Kan, saya bukan penulis? Berbagai pertanyaan ketidakpercayaan diri itu muncul. Namun saya selalu ingat yang disampaikan oleh Pak Murman, bahwa tugas penulis adalah menulis, menulis, dan menulis.

Satu bulan berlalu, akhirnya naskah saya selesai dan saat ini dalam proses editing. “Malaikat Kecil Bernama Bisma”, buku pertama saya. Sebuah buku kumpulan cerita untuk anak-anak. Rasa syukur yang tak terhingga. Beruntung saya mengikuti kegiatan ini. Setidaknya saya pernah menulis satu buku seumur hidup saya. Namun, langkah tidak berhenti sampai di sini.

Datanglah MWC. Apa itu MWC? Mediaguru Writing Camp. Begitu iklan ini muncul, hatiku memaksa untuk ikut kegiatan MWC ini. Saya harus ikut, tidak boleh tidak. Mengapa saya harus ikut MWC? Alasannya cukup sederhana, karena saya suka. Bukan karena apapun. Kalaupun akan ada banyak dampak positif setelah buku saya terbit, itu hanyalah bonus.

Lalu, buku apa lagi yang akan saya tulis nanti? Saya masih ingin istiqomah menuliskan buku cerita untuk murid-murid saya. Saya sudah membayangkan buku saya akan terpajang di “Reading Corner” kelas saya. Dan murid-murid saya akan membaca buku karya saya. Seperti kata Mahatma Gandhi, bahwa sedikit tindakan lebih bernilai dari banyak khotbah. Saya ingin mengajak anak-anak saya berliterasi. Jika bu guru saja mau menulis? Kenapa kalian tidak, anakku?

Yulita Ayu Suryani, Guru Kelas IV SDN Rejosari 3

peserta MWC VIII Semarang

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat bun. Berjuang menggapai impian. Moga jadi nyata. Salam

19 Mar
Balas

Salam. terimaksih pak

20 Mar

Terus menulis bu

19 Mar
Balas

pasti. sekarang menulis adalah nafas saya

20 Mar



search

New Post