Yulius sabri

H. Yulius Sabri.S.Ag seorang hamba Allah yg bekerja sebagai ASN di Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru Ustazd , Kutempuh Jarak yang Jauh Untuk Mencari  Ilmu. lombagurusianadesember2020

Guru Ustazd , Kutempuh Jarak yang Jauh Untuk Mencari Ilmu. lombagurusianadesember2020

Guru/ Ustazd , Kutempuh Jarak yang Jauh Untuk Mencari  Ilmu.

Oleh

H. Yulius Sabri.S.Ag.MM

 

          Teringat segar di benak saya 33 tahun yang lalu, ketika bulan Ramadhan menaiki bus PO.ALS Lintas Kota Lintas Provinsi dari Rao Pasaman menuju ke pulau jawa tepatnya di Jawa Timur Kabupaten Ponorogo di desa Gontor. Pesantren ini bernama PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR. Dengan  melalui tes lisan dan tulisan dengan peserta test seantero Indonesia bahkan luar negeri dengan tujuan yang sama ingin menjadi SANTRI

Alhamdulillah dengan izin NYA saya bisa menduduki bangku kelas exprimen di Pondok Modern Darussalam Gontor thn 1987 dengan namroh goid / nomor induk siswa 16795. Disinilah saya mempelajari pertama kali yang namanya MAN JADDA WAJADA , man sobaro zofiro. MAN SARO ALADDARBI WASOLA.  Dengan mahfuzot ini menjadi salah satu motifasi pertama dalam membentuk hidup dan karakter diiringi wejangan dan tetpaan para asatiz dan bimbingan pak kyai. ditambah dengan lantunan hymne OHPONDOKKU , yang membuat kerinduan sepanjang hayat.

        Memang Dulu pesantren belum menjadi topik pembicaraan.Tapi dalam beberapa tahun terakhir ini , dunia pesantren mengalami perkembangan yang sangat pesat. Animo masyarakat untuk memasukkan anak ke pesantren semakin lama semakin besar. Didukung oleh kebijakan Pemerintah untuk mendukung dan mengembangkan pesantren, perkembangan itu semakin terasa. Terbaru, kedudukan pesantren semakin mendapatkan tempat dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren pada tahun 2019 kemaren.

Mengapa pesantren menjadi alternatif pendidikan di antara lembaga-lembaga pendidikan lain? Beberapa hal di antaranya adalah: pertama pesantren sudah teruji. Pesantren adalah :  salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Banyak pesantren didirikan sudah sejak zaman dahulu kala. Pesantren Tegalsari di Ponorogo misalnya, berdiri sejak tahun 1700an masehi. Dan banyak lagi pesantren tua lainnya. Setelah itu, banyak pesantren berdiri, dengan berbagai ragamnya, hingga tahun 2019 ini berjumlah sekitar 29.000 pesantren di seluruh Indonesia.

Bukan hanya karena faktor waktu yang membuat pesantren teruji, tetapi mereka selama ini mengembangkan pola pengasuhan yang mandiri. Mandiri dalam arti mereka bebas mengelola pesantren dengan sistem yang diciptakannya sendiri. Kemandirian ini menjadi penting karena memudahkan pesantren dalam proses pengelolaan pendidikan.

Kedua : sistem asrama 24 jam. Sistem asrama memungkinkan pesantren mendidik santri dengan sepenuhnya. Kelemahan sistem pendidikan di sekolah biasa adalah karena terpisahnya sistem pendidikan di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Akibatnya, seringkali antara nilai-nilai yang ada di sekolah tidak sejalan dengan nilai-nilai yang ada pada masyarakat dan keluarga. Akibatnya, nilai-nilai tersebut tidak bisa menginternal dalam diri seseorang.

          Pesantren menyatukan nilai-nilai yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat menjadi satu kesatuan sehingga memudahkan pesantren untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan kepada para santrinya. Bahkan, menariknya, mata pelajaran yang ada di pesantren ditujukan bukan hanya untuk memberi keilmuan kepada para santri, tetapi adalah juga untuk proses pendidikan mereka.

Setiap pelajaran yang diajarkan di pesantren bukan hanya diajarkan sebagai ilmu, tetapi dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika berbicara tentang kerja keras, kesabaran, keikhlasan, logika, dan berbagai ilmu pengetahuan lainnya, semuanya dididik untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa bisa dipraktikkan? Karena sistem asrama 24 jam menjadikan pesantren seperti miniatur kehidupan masyarakat sehari-hari. Maka nilai-nilai keagamaan bukan hanya dipraktikkan, tetapi dibiasakan. Di sinilah, para sanri tidak hanya diajarkan bahwa shalat itu wajib, tetapi mereka dibiasakan untuk shalat berjamaah setiap waktu. Begitu juga pembiasaan ibadah

Ketiga  :pesantren mengajarkan santri untuk disiplin, mandiri, menjadi pemimpin, dan punya karakter hebat. Banyak faktor yang membuat orang bisa maju, berkembang, dan sukses. Salah satu yang paling penting adalah karakter. Pesantren adalah lembaga pendidikan yang memungkinkan pendidikan karakter dilaksanakan secara maksimal.

 

Banyak karakter hebat diajarkan, dididik, dan dipraktikkan di pesantren. Mulai dari kemandirian, kesederhanaan, kemampuan kerjasama, kepemimpinan, berogranisasi, disiplin, kedisiplinan, dan sebagainya. Semuanya membentuk santri menjadi pribadi hebat.Bagaimana karakter hebat itu diajarkan di pesantren? Kami  dididik berkarakter hebat dengan cara melibatkan langsung dalam berbagai organisasi santri. Berbagai kebutuhan pesantren diurus oleh para santri. Walaupun setingkat pendidikan SMA, para santri ini sudah diajarkan mengurus kebutuhan dapur, koperasi pelajar, kantin, laundry, keamanan, pramuka, olah raga, dan berbagai urusan lainnya. Urusan keuangan organisasi, mulai puluhan ribu hingga milyaran diurus juga oleh para santri. Sungguh Para guru saya yaitu Ummi dan Buya

adalah kunci pembentuk karakter kami dengan pola ketegasan dan kemandirian yang luar biasa. Kasih mereka tiada berbilang hanya Allah yang bisa membalas kemuliaan hati mereka,Aamiin.

 

*************************************************************************************

 

BIODATA PENULIS :

Nama  : H. Yulius Sabri.S.Ag.MM

Tempat/Tgl Lahir : Paasaman. 1 Juli 1972 . Merupakan anak dari bapak H.Adjas, dan Ibu Hj.Kamsinar. Yulius telah menghasilkan 1 buku tinggal dan 1 buku antologi

Merupakan PNS di Kementerian Agama . Kab Pasman, provinsi Sumatera Barat.  Yulius Sabri dapat dihubungi melalui email  [email protected]. Nomer WA yaitu 082174317046. Dengan nomer Kartu Anggota MediaGuru Indonesia nomor

20200204-001953.

............................................................SS...................................................................

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam santun dari PPWS

10 Dec
Balas

Salam.muallimat ngabar

12 Dec

Sikses pak...semoga lolos..

10 Dec
Balas

Amin bukcan

12 Dec

Artikel yang barusan pak Upload dengan judulSekilas terdengar BIASA tapi berBISAKayaknya yang di bawah sekali perlu diedit..itu Jum'at berkah.Sekarang kan hari selasa.

02 Feb

Semoga berada pada deretan pemenang ya Pak....Aamiin

11 Dec
Balas

Amin

12 Dec

Mantab luar biasa tulisannya pak..salam sukses selalu

10 Dec
Balas

Salam

12 Dec

Masya Allah, perjalanan mencari ilmu yang begitu panjang dan penuh perjuangan. Semoga tulisannya bisa masuk deretan terbaik, Pak. Sukses selalu untuk Pak Yulius Sabri.

10 Dec
Balas

Amin.makasih

12 Dec



search

New Post