Terkadang kita sebagai staf di Instansi ini bisa menilai siapakah dan bagaimanakah atasan  kita memimpin. Sebab kita yang ASN ada dua yang tidak bisa kita protes. Pertama bawahan tidak bisa menetukan atasan dan atasan tidak bisa menentukan bawahan. Kalau kita atasan siap siap dinilai staf dan begitu sebaliknya. Bawahan akan naman kalau gaya kepemimpinan atasan sesuai dengan yang di inginkannya. Dibawah ini sya akan paparkan gaya kepemimpinan atasa antara lain:

Pertama atasan yang bergaya otoriter yaitu tipe kepemimpinan yang segala sesuatu dia yan harus di ikuti. Kalau kataorang pemimpin bertangan besi.

Kedua atasan yang bergaya demokratis yaitu tipe pemimpin yang bisa menggali potensi setiap staf dan meletakkannya the right man and right pleas. Dan pandai menciptakan suasana kenyaman dalam bekerja. Kalau staf nyaman maka staf akan tahu job scriptionnya.dan akan bertanggung jawab .

Ketiga atasan yang bergaya mulut manis tipe pemimpin ini adalah orang yang bersedia mendengarkan persoalan orang lain dan berusaha utuk membantu. Sayangnya seringkali terpaksa berpura pura manis.tipe ini ingin dianggap sebagai teman yang baik dan takut akan stafnya tersinggung.

Ke empat atasan yang bergaya liberal yaitu tipe  pemimpn ini biasanya tidak suka ikut campur dan mengganggap setiap anggota mempinyai tim punya potensi sendiri sendiri. Dengan berujung semua persoalan akan tuntas.

Ke liama atasan yang bergaya plin plan yaitu tipe ini adalah pemimpin yang tidak mempunyai pendirian.

Dengan ini pilih lah jiaka anda nanti akan menjadi pemmpin pelajarilah yang manakah yang baik dan cocok serta membuat suasana nyaman dengan staf.sebab kita tidak akan bisa melakuakn semua yang dilakukan leh staf. Dan ingat abatan hanya amanah dan bersifat sementara.