Yuli yanika (Kak Uye)

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Aku Ingin kalian tau

"Aku Ingin kalian tau"

Tahun 2016 lalu ,pertama sekali saya diperkenalkan bahasa isyarat Indonesia oleh seorang teman,tepatnya saat acara kepemudaan di sabang.Kemudian saya abaikan karena merasa tidak ada kebutuhan belajar isyarat,sampai akhirnya saya bertemu dengan seorang anak perempuan tuli.

Saya bingung bagaimana cara berkomunikasi yang baik,saya berteriak seakan menganggap dia sama seperti saya,komunikasi kamu pun selesai tanpa saling memahami.Qodarullah,Allah mempertemukan saya lagi dengan anak tuli lainnya,yang kebetulan anak dari sahabat saya yang didagnosa gangguan pendengaran.

Meminta saya agar bisa membantu mendampingi anaknya,saya bingung,karena interaksi dengan mereka adalah hal baru yang sama sekali belum saya pelajari,sebagai aktifis,tentu saya beregejolak bila menolak permintaanya.

Saya pun memberanikan diri untuk menemui komunitas tuli di Medan berebekal informasi nomor handphone dari teman yang dulu mengajarkan saya bahasa isyarat.saya mulai dilatih berisyarat tanpa pendamping ,miskomunikasi awalnya,sampai akhirnya saya benar-benar terbiasa berkomunikasi dengan mereka.

Banyak hal yang saya dapatkan setelah banyak berinteraksi dengan mereka,salah satu yang terbesar adalah diskriminasi bahasa yang sering mereka terima,bahkan sayapun pernah melakukannya.Saya mulai memahami keinginan mereka agar bisa berkomunikasi dengan semua orang tanpa batas,terutama dengan keluarga tercinta..

Bagi kita ,berkomunikasi dengan tuli yang bisa berbicara tidak membutuhkan waktu yang lama ,karena kita bisa mendengar apa yang mereka ucapkan. Tapi, tahukan kalian? Saat kita berbicara,mereka membutuhkan waktu yang sangat lama,bahkan sangat sulit memahami apa yang kita sampaikan.

Mereka juga ingin bergabung dengan orang dengar lainnya,tertawa bersama,menikmati semua suasana tanpa keterbatasan,sayangnya ini masih sulit.karena lingkungan sama sekali tidak mendukung budaya mereka,andaikan di new Zeland,hamper setiap orang bisa berisyarat,sehingga tidak ada hambatan,mereka berkembang bersama.

Sosialisasi sering saya lakukan bersama mereka,baik melalui kampanye,kelas bahasa isyarat dan melalui kegiatan lainnya.Berlalu begitu saja,tidak memberikan pengetahuan yang kuat,sehingga saya berfikir bahwa saya harus menuangkannya dalam bentuk tulisan,agar semua orang bisa menjangkau.

Melalui tulisan,saya ingin menuangkan semua permasalahan yang selama ini saya dan teman-teman disabilitas,khususnya tuli bisa disampaikan secara realistis.

Selain itu,secara pribadi saya juga tertarik menulis karena saya ingin menuangkan pikiiran dan perasaan saya dalam tulisan.

penulis adalah Alumni 1 SaguSabu Binjai

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post