yuli zarnita

Guru ppkn...

Selengkapnya
Navigasi Web
Antara Ranji dan Rezeki

Antara Ranji dan Rezeki

Tantangan hari ke 19

#Tantangan Gurusiana

Perbedaan sistem kekerabatan yang kami anut membuat sebagian masyarakat beranggapan apabila tidak punya anak perempuan tandanya ranji akan berakhir. Sistem kekerabatan Matrilineal atau disebut juga dengan sistem kekerabatan berdasarkan garis keturunan ibu atau perempuan. Sehingga membuat orang Minang sangat mengistimewakan dan melindungi perempuan atau kaum ibu. Perempuan akan mewarisi seluruh harta pusaka tinggi atau harta turunan nenek moyang dari satu generari ke generasi.

Pertanyaannya bagaimana posisi laki-laki jika begitu?

Laki - laki jika mereka dewasa akan menjadi mamak, sehingga posisinya untuk menjaga dan mengurus harta pusaka tinggi yang berupa tanah, sawah, ladang serta rumah gadang. Namun yang menikmati dan mendapatkan adalah kaum perempuan. Begitu istimewa kaum perempuan di ranah Minang, sehingga seburuk - buruk nasib, seandainya si perempuan dipulangkan suaminya ke rumah orangtuanya dia masih punya tempat tinggal dan harta pusaka yang akan membantu untuk memenuhi keperluan hidupnya.

Sehingga sampai sekarang masih banyak yang beranggapan jika sebuah keluarga tak punya anak perempuan dianggap akan habis ranji keluarganya. Mempunyai anak adalah rezeki namun saat tak mendapatkan anak perempuan mungkin ada ketakutan tersendiri bagi sebagian orang, karena khawatir hari tua siapa yang akan merawat kelak. Tapi semua sudah ada ketentuan dari Sang Maha Pencipta kepada siapa cocoknya anak laki - laki ditumpangkan dan kepada siapa anak perempuan diberikan.

Jadi jika dipikir terus akan membuat pusing juga, bahkan ada pasangan yang sampai anak 5 masih juga berharap pada kehamilan keenam akan dapat anak perempuan. Karena mereka berpikiran, selagi belum dapat anak perempuan maka jangan menyerah dengan keadaan. Rasanya tidak salah jika kita ikuti saran pemerintah melalui BKKBN yang selalu menggaungkan " laki - laki atau perempuan sama saja".

Kalau saya sih yes untuk BKKBN, bagaimana dengan pembaca??

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post